Indonesia vs Australia 0-0: Lagi-Lagi Maarten Paes Jadi Pahlawan!

Dua menit kemudian, sundulan Souttar dari hasil sepak pojok juga berhasil diantisipasi oleh Maarten Paes, kiper FC Dallas tersebut.

Detik-detik menegangkan terjadi di menit ke-34. Sepakan keras Nestory Irankunda mengguncang tiang gawang Indonesia. Belum selesai jantung berdebar, Craig Goodwin langsung mengancam lewat sisi kiri.

Beruntung, Maarten Paes dengan sigap menghalaunya. Indonesia terus tertekan, namun dengan susah payah mereka mampu bertahan hingga babak pertama berakhir.

Peluang emas datang menghampiri Indonesia di menit ke-55. Ragnar Oratmangoen dengan cerdik memotong umpan Irankunda. Di bawah tekanan Souttar, sepakannya masih bisa diblok.

BACA JUGA:Latihan Rahasia Timnas Indonesia: Pagar Triplek Lindungi Strategi STY!

BACA JUGA:Timnas Indonesia Kebut Naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders, Kapan Debut?

Tidak lama kemudian, Oratmangoen mencoba peruntungan lagi dengan mengirim umpan kepada Marselino Ferdinand. Sayangnya, tembakan Marselino melayang jauh di atas mistar gawang.

Timnas Indonesia kembali bermain apik, mampu menahan imbang Australia dengan skor 0-0-PSSI-

Pada babak kedua, serangan cepat yang dikomandani dua pemain pengganti Australia hampir saja berbuah gol. Umpan terukur Awer Mabil dituntaskan dengan sepakan keras Adam Taggart. Namun Paes dengan sigap mengamankan gawang Indonesia.

Drama berlanjut setelah Marselino Ferdinand jatuh di kotak penalti pada menit ke-68. Namun wasit tak melihatnya sebagai pelanggaran yang layak diganjar penalti.

Belum puas, Australia kembali mengancam lewat sundulan Mabil dimenit ke-77 yang nyaris menjebol gawang.

BACA JUGA:Maarten Paes Man of The Mach, Indonesia Imbangi Arab Saudi 1-1!

BACA JUGA:Maarten Paes Kelelahan, Belum Bisa Latihan Penuh Bersama Timnas Indonesia

Indonesia terus berupaya membalikkan keadaan di akhir laga dengan coba melakukan serangan balik. Sayang, beberapa peluang emas yang didapat gagal dimanfaatkan dengan baik.

Umpan terukur Pratama Arhan kepada Ragnar Oratmangoen sedikit terlalu jauh, sementara Witan gagal menyambar bola di dalam kotak penalti.

Sumber: