Memutihkan Gigi Apakah Aman? Begini Prosedur Bleaching yang Aman Menurut Kemenkes

Memutihkan Gigi Apakah Aman? Begini Prosedur Bleaching  yang Aman Menurut Kemenkes

Ilustrasi. Gigi yang putih jadi dambaan banyak orang. Untuk mendapatkannya bahkan dengan pemutihan gigi (bleaching). Berikut panduan bleaching yang aman menurut Kemenkes-American Dental Association-

HARIAN DISWAY – Memiliki senyum yang cerah dan gigi yang putih bersih adalah impian banyak orang. Salah satu cara populer untuk mewujudkannya adalah melalui prosedur memutihkan (bleaching) gigi.

Namun, sebelum memutuskan untuk melakukan bleaching, penting untuk memahami prosedur perawatan yang tepat agar hasilnya maksimal dan kesehatan gigi tetap terjaga.

Spesialis Konservasi Gigi Pusat Kesehatan Ibu dan Anak Nasional RSAB Harapan Kita drg. Dina Adriani, Sp.KG menyampaikan edukasi mengenai prosedur bleaching yang aman pada kanal Instagram @kemenkes_ri, Kamis, 12 September 2024.

BACA JUGA:Cara Tepat Memilih Sikat Gigi

Dokter Dina menjelaskan bahwa bleaching gigi adalah suatu prosedur yang membuat gigi menjadi cerah atau lebih putih menggunakan bahan kimia tertentu. 

Pemutihan dapat dilakukan di rumah, namun pasien harus datang ke klinik terlebih dahulu untuk beberapa prosedur. 


Spesialis Konservasi Gigi Pusat Kesehatan Ibu dan Anak Nasional RSAB Harapan Kita drg. Dina Adriani, Sp.KG menyampaikan edukasi mengenai prosedur bleaching yang aman pada kanal Instagram @kemenkes.ri, Kamis, 12 September 2024.--Instagram @kemenkes_ri

Di klinik dokter akan membuat cetakan gigi, lalu mengukur warna awal gigi sebagai garis perubahan warna di kemudian hari.

Selanjutnya cetakan akan dikirim ke lab untuk membuat cetakan pribadi per pasien. Perbedaannya penggunaan bleaching di rumah biasanya konsentrasi obat rendah. 

“Obatnya akan digunakan dua minggu berturut-turut. Kemudian, periksa ke dokter lagi untuk mengukur perubahannya, jika belum tetap akan dilakukan tindakan di klinik” tutur Dokter Dina.

Ia menjelaskan bahwa di klinik ada dua jenis bleaching. Pertaman bleaching keseluruhan gigi, dan kedua disebabkan pasien yang terbentur hingga gigi mati, dia harus perawatan saluran akar kemudian di-bleaching gigi yang gelap saja.

BACA JUGA:Mengelola Stres dan Gaya Hidup, Tips Kesehatan untuk Wanita Usia Menopause

Hasil pewarnaan warna gigi akan berbeda setiap orangnya, karena gigi pun memiliki tingkat kecerahan maksimal. Peningkatan tingkatnya hanya beberapa tingkat dari warna asli gigi.

“Putih tulang, putih kekuningan sebenernya ya. Karena untuk orang Indonesia si putih tulang ya,” jelas Dokter Dina mengenai warna asli gigi manusia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: instagram @kemenkes_ri