Gagal Juara di Hongkong dan China Open, Ini Evaluasi Pelatih Tunggal Putra
China Open 2024: Jonatan Christe maju ke semifinal, simak head to head lawan Weng Hong Yang.-Deri Destan-PP PBSI
HARIAN DISWAY - Indonesia sekali lagi gagal merebut gelar dalam turnamen BWF Tour. Di China Open 2024, capaian tertinggi tim merah putih adalah semifinal.
Ada tiga wakil yang melangkah ke empat besar. Yakni tunggal putra Jonatan Christie, ganda putra atas nama M Shohibul Fikri/Daniel Marthin, dan pasangan non-pelatnas Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja.
Dari ketiganya, hasil Jonatan Christie yang agak sedikit lebih disayangkan daripada yang lain. Sebab, ia kalah dari lawan yang levelnya ada di bawah dia. Yakni Weng Hong Yang asal Tiongkok.
Terlepas dari fakta bahwa Weng memang bukan lawan sembarangan, badminton lovers sangat berharap ia bisa masuk final. Untuk mengobati paceklik juara tunggal putra sejak All England 2024.
BACA JUGA:China Open 2024: Jonatan Christie vs Weng Hong Yang, Simak Rekor Head-to-Head dan Peluangnya
BACA JUGA:China Open 2024: Hebat! Fikri/Daniel Tekuk Unggulan Pertama Tuan Rumah
Di sisi lain, Anthony Sinisuka Ginting sudah berkemas lebih dulu. Ia kandas di perempat final setelah kalah rubber game dari jagoan muda Thailand Kunlavut Vitidsarn, 21-10, 11-21, 19-21.
China Open 2024: Jonatan Christie vs Weng Hong Yang, simak rekor Head-to-Head. Foto: Jonatan saat menghadapi Lei Lan Xi, 20 September 2024. -Deri Destan-PP PBSI
Juga sangat disayangkan. Karena selisih skornya di game ketiga begitu tipis.
Meski gagal merebut gelar di China Open, pelatih tunggal putra Irwansyah membela anak buahnya. Menurutnya, hasil mereka di China Open sudah cukup oke.
Apalagi, pekan sebelumnya di Hongkong Open, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie sama-sama menembus semifinal.
BACA JUGA:China Open 2024: Anthony Sinisuka Ginting Kalahkan Shi Yu Qi, Ulang Prestasi 2018?
BACA JUGA:Hongkong Open 2024: Ginting Jumpa Axelsen di Semifinal, Jonatan Christie Lebih Berpeluang ke Final
"Memang ini hitungannya turnamen pertama dan kedua bagi Jonatan dan Ginting setelah Olimpiade," kata Irwansyah lewat pernyataan tim Humas dan Media PP PBSI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: pp pbsi