Luluk-Khofifah Mulai Bergerak ke Warga Nahdliyin, Sistem Kampanye Risma Baru Dibahas Hari Ini

Luluk-Khofifah Mulai Bergerak ke Warga Nahdliyin, Sistem Kampanye Risma Baru Dibahas Hari Ini

Luluk-Lukman mengkampanyekan perlindungan perempuan dan anak pada rutinitas mingguan Car Free Day (CFD) di sekitar Taman Bungkul Surabaya.-Tim Media Luluk-

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Hari pertama masa kampanye Pilgub Jatim 2024 berlangsung pada Rabu, 25 September 2024. Namun, yang terlihat bergerak cuma calon gubernur. Ketiga srikandi itu mulai turun ke lapangan.

Luluk Tampung Aspirasi Peziarah Makam Mbah Bungkul

Seperti yang dilakukan oleh cagub nomor urut 1 Luluk Nur Hamidah. Di hari pertama kampanye Pilgub Jatim 2024, politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu berziarah ke Makam Ki Ageng Mahmuddin atau yang umumnya dikenal sebagai Mbah Bungkul, di kawasan Taman Bungkul, Jalan Darmo.

Seusai berziarah, Luluk sempat menyapa warga yang berkunjung di sana. Sembari menyerap aspirasi mereka. Luluk menceritakan, banyak warga yang mengeluh mengenai fasilitas publik di makam tersebut.


Luluk Nur Hamidah dan Lukmanul Khakim. -Boy Slamet-

“Di sana itu tidak hanya didatangi oleh peziarah seperti halnya di Makam Sunan Ampel. Banyak juga pengunjung yang ingin sekedar beristirahat dan makan siang. Tapi, fasilitas umum kurang. Seperti WC. Saya lihat sangat tidak layak,” kata Luluk saat dihubungi Harian Disway, Rabu 25 September 2024.

BACA JUGA:Busana Luluk Terinspirasi Sosok Ratu Kencono Wungu, Pemimpin Perempuan Terakhir Kerajaan Majapahit

BACA JUGA:Kampanye Hari Pertama: Khofifah ke Jombang dan Surabaya, Risma dan Luluk ke Mana?

Karena itu, ketika dirinya dipercaya memimpin Jawa Timur, maka salah satu komitmennya ingin menata ulang Taman Bungkul. Sehingga lebih harmonis, asri, dan bisa menjadi tempat wisata religi yang nyaman.

Menurut Luluk, jika penataan dilakukan secara baik sesuai dengan aspirasi masyarakat, maka Taman Bungkul bisa memberikan penghidupan yang lebih lebih baik untuk warga setempat. Sebab, dia melihat sangat banyak pelaku UMKM di area makam itu.

“Taman Bungkul harus jadi kebanggaan masyarakat Surabaya dan Jawa Timur,” jelasnyi. Sebab, pengunjung yang datang tidak hanya dari Surabaya. Tapi, juga banyak dari daerah lain. Bahkan, beberapa kiai yang pernah dia temui juga menyuarakan hal yang sama.

Para kiai itu juga pernah meminta agar didirikan Masjid di Taman Bungkul itu. Karena di sana ada makam waliyullah. Tapi, kata luluk, aspirasi itu tidak mendapat atensi sama sekali. “Saya menerima aspirasi soal taman Bungkul ini,” katanya lagi.

BACA JUGA:Luluk-Lukman Minta Restu ke Gus Ali, Siap Rebut Hati Warga di Pilgub Jatim 2024

BACA JUGA:Luluk-Lukman Tunjuk Fauzan Fuadi Jadi Ketua Tim Pemenangan, Khofifah-Emil Pilih Boedi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: