Pelatih Dewa United Bongkar Taktiknya Saat Tahan Imabng Persebaya, Egy dan Taisei Jadi Kunci!

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Dewa United berhasil mengamankan satu angka kala bertamu ke markas Persebaaya, 27 September 2024. Di laga yang digeber di Gelora Bung Tomo (GBT) kedua kesebalasan bermain dengan hasil akhir 0-0.

Meski bermain imbang, Jan Olde Riekerink merasa timnya sebenarnya pantas menjadi pemenang. Ia menganggap para pemainnya telah menjalankan strategi dengan baik dan berhasil menguasai jalannya pertandingan.

"Menurut saya, sampai menit ke-80 kami layak menang. Kami menciptakan peluang. Di babak kedua kami juga mendapat banyak peluang, tapi pada akhirnya kami draw lagi," ungkap Jan Olde Riekerink saat konferensi pers seusai laga.

BACA JUGA:Francisco Rivera Under Perform Saat Persebaya Ditahan Dewa United, Paul Munster Langsung Evaluasi

Taktik Jan Olde Riekerink Saat Lawan Persebaya

Aksi Egy Maulana Vikri saat melawan Persebaya di Liga 1 2024/2025, 27 September 2024-Instagram @dewaunitedfc-

Jan Olde Riekerink mengungkapkan bahwa strateginya menempatkan Egy Maulana Vikri sebagai pemain nomor 10 dan Taisei Marukawa di sayap kanan adalah kunci untuk menembus pertahanan Persebaya.

Menurutnya, taktik tersebut membuat para pemain Persebaya kesulitan. "Di babak pertama, mereka terus mengejar pergerakan Egy," ujar Jan Olde Riekerink

"Jadi kami coba memindahkan Taisei ke sisi kanan untuk menciptakan ruang di belakang pertahanan mereka. Gilson Costa, yang bertugas menjaga Taisei, kesulitan mengatasinya," sambungnya.

Meskipun begitu, ia sudah menduga bahwa pertandingan akan berakhir imbang. Meski anak asuhnya berusaha keras untuk mencetak gol dengan menciptakan beberapa peluang berbahaya, hasilnya tetap imbang.

“Lagi-lagi imbang, tapi tim sudah mengeksekusi apa yang diberikan pelatih. Hasil ini seperti menang bagi kami,” katanya. 

Jan Olde Riekerink Bertanggung Jawab Pasca Seri dengan Persebaya

Taisei Marukawa saat bermain melawan Persebaya di Gelora Bung Tomo, 27 September 2024-Instagram @dewaunitedfc-

Pelatih asal Belanda itu juga menegaskan bahwa hasil pertandingan bukanlah kesalahan para pemainnya. Ia menegaskan bahwa tanggung jawab sepenuhnya ada pada dirinya sebagai pelatih.

Sumber: