Hari Jantung Sedunia 29 September: Sejarah, Tema Peringatan dan Cara Menjaga Kesehatan Jantung
Hari Jantung Sedunia 29 September: sejarah dan tema peringatan tahun 2024. --Freepik
Kelebihan berat badan atau obesitas meningkatkan risiko penyakit jantung. Lemak tubuh yang berlebih, terutama di area perut, berhubungan dengan peningkatan risiko tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan diabetes, yang semuanya adalah faktor risiko penyakit jantung. Dengan menjaga pola makan sehat dan berolahraga teratur, menjaga berat badan ideal bisa dicapai dan membantu mencegah komplikasi kardiovaskular.
BACA JUGA:Pentingnya Cek Kolesterol Berkala untuk Mencegah Penyakit Jantung dan Stroke
BACA JUGA:Hindari 5 Makanan Ini yang Bisa Memicu Sakit Jantung
6. Melakukan Pemeriksaan Kesehatan Rutin
Pemeriksaan kesehatan secara berkala sangat penting untuk mengetahui kondisi tekanan darah, kolesterol, dan gula darah. Deteksi dini terhadap peningkatan kadar tersebut memungkinkan tindakan pencegahan dan pengelolaan yang lebih baik sebelum masalah jantung serius terjadi. Konsultasi rutin dengan dokter juga membantu dalam mengambil langkah tepat sesuai kebutuhan kesehatan individu.
7. Membatasi Konsumsi Alkohol
Mengonsumsi alkohol dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan tekanan darah tinggi dan kerusakan jantung. Jika memilih untuk minum, batasi konsumsinya pada level moderat, yang biasanya didefinisikan sebagai satu gelas per hari untuk wanita dan dua gelas per hari untuk pria. Minum berlebihan dapat memicu berbagai masalah kesehatan, termasuk kardiomiopati, di mana otot jantung melemah dan gagal memompa darah dengan baik.
Dengan menjalani gaya hidup sehat yang mencakup pola makan bergizi, olahraga teratur, dan menjaga kebiasaan positif lainnya, kita dapat melindungi jantung dari berbagai risiko penyakit kardiovaskular. Langkah-langkah sederhana ini tidak hanya memperpanjang umur tetapi juga meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber