Menyambut Pemerintahan Baru Prabowo-Gibran (2): Signifikansi Civil Society di Tengah Gempa Politik

Menyambut Pemerintahan Baru Prabowo-Gibran (2): Signifikansi Civil Society di Tengah Gempa Politik

ILUSTRASI Menyambut Pemerintahan Baru Prabowo-Gibran (2): Signifikansi Civil Society di Tengah Gempa Politik.-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-

Tupoksi itu, apabila dijalankan dengan baik dengan bersinergi dan berkolaborasi, akan dapat mewujudkan kehidupan berbangsa dan bernegara yang adil, makmur, dan bersatu di tengah keberagaman. 

Problemnya saat ini adalah sebagian komponen bangsa mengalami distorsi peran dan fungsi masing-masing sehingga tatanan demokrasi menjadi karut-marut karena tidak dilandasi etika.

PENUTUP

Sekalipun telah terjadi beberapa gempa politik, baik menjelang pilpres maupun pilkada, semua paslon yang telah selesai mengikuti kontestasi pilpres penting untuk mendukung pemerintahan baru yang diawali pelantikan presiden-wakil presiden pada 20 Oktober 2024. 

Namun, harapannya, mereka tetap menyuarakan kritik konstruktif. Pemerintahan yang baru pun harus bertekad menjamin peristiwa politik yang telah mencederai demokrasi pada Pemilu 2024 yang telah berlangsung tidak akan terulang. (*)


*) Muhammad Turhan Yani adaah guru besar Fisipol, kepala LPPM Universitas Negeri Surabaya, dan ketua Komisi Pendidikan MUI Provinsi Jawa Timur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: