Luluk Soroti Ketimpangan, Khofifah Konsolidasi Dukungan, Risma Pede Hadapi Debat

BACA JUGA:Khofifah Dorong Pedagang Tradisional Ikuti Perkembangan Zaman

BACA JUGA:Khofifah Apresiasi Kontribusi Muhammadiyah dalam Pendidikan

Di sisi lain, Khofifah terus mengingatkan kepada relawannya untuk tetap menjaga etika politik selama masa kampanye. “Kita harus tetap menjaga politik yang santun. Persatuan, persaudaraan, dan kesatuan adalah yang utama dalam proses demokrasi ini,” tuturnyi. 

Khofifah berharap para relawan dapat menjaga suasana yang kondusif dan tidak menimbulkan perpecahan di tengah masyarakat. Khofifah juga menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya. 

"Ada beberapa daerah yang calonnya tunggal. Saya khawatir masyarakat yang tidak mendukung calon tunggal tersebut malah enggan datang ke TPS. Hal ini bisa menghilangkan hak pilih mereka," ujar Khofifah dengan nada serius.

Dalam kesempatan tersebut, Khofifah mengajak semua relawan untuk mengingatkan masyarakat tentang pentingnya hadir di TPS saat pilkada serentak pada 27 November 2024 nanti.

“Gunakan hak pilih Anda. Jangan biarkan suara Anda hilang begitu saja,” imbuhnya.

Risma Tak Mau Pusingkan Jadwal Debat

KPU Jatim menjadwalkan debat pertama pada 18 Oktober 2024. Tapi, calon gubernur nomor urut tiga Tri Rismaharini tidak memusingkan hal tersebut. Bahkan eks wali kota Surabaya dua periode itu mengaku tidak melakukan persiapan khusus menghadapi sesi debat.

Di debat itu, dia akan mengangkat tema yang mencangkup kebutuhan dasar. Seperti pendidikan dan kesejahteraan masyarakat. Dia sangat menguasai semua tema itu. Karena, itu yang dia lakukan selama jadi menteri sosial.

BACA JUGA:Tim Pemenangan Risma-Gus Hans Targetkan 50 Persen Suara di Pilgub Jatim

BACA JUGA:Luluk dan Khofifah Amankan Madura, Risma Masih Tenang

Keakraban calon gubernur Jatim nomor urut 3 Tri Rismaharini bersama jajaran elite DPD PDIP Jatim di Surabaya beberapa waktu lalu.-Tim Media Risma-

“Terpenting untuk menjalankan debat ini adalah tenang dan selalu berdoa,” jelas Risma. Bagi dia, tidak perlu melakukan persiapan khusus. Karena Risma cukup percaya diri dengan semua isu yang akan dibahas nanti.

Dia menyiapkan isu-isu yang aktual, terutama yang didapatkan dari blusukan ke masyarakat. (*)

Sumber: