Ratusan Pendeta se-Jatim Bikin GMSK, Mantap Menangkan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2024

SIDOARJO, HARIAN DISWAY - Ratusan Pendeta  se-Jawa Timur menyatakan dukungan untuk calon gubernur (cagub) Jawa Timur nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa di Suncity Sidoarjo, Jumat, 11 Oktober 2024.

Lebih konkret lagi. Sebanyak 350 pendeta dari 38 kabupaten kota di Jatim itu tak hanya menyampaikan dukungan.

Mereka juga membentuk Gerakan Bersama Membuat Selisih Kemenangan (GMSK) Lanjutkan. Yakni untuk senantiasa merawat persaudaraan sejati dalam bingkai mengusahakan kesejahteraan bersama. 

Gerakan itu dilakukan demi memenangkan kembali pasangan calon Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak sebagai gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur periode 2025-2030 mendatang.

BACA JUGA:Khofifah Blusukan ke Pasar Templek Blitar, Puji Kualitas Sayur Premium

BACA JUGA:Relawan Sedulur Rikho Targetkan Khofifah-Emil Menang 70 Persen

Salah seorang pendeta, Hani Prayoga, menyampaikan bahwa pendeta di Jatim sudah mantap mendukung kembali Khofifah, karena kinerja keduanya telah terbukti. 

Khofifah mendapat dukungan dari ratusan pendeta se-Jatim untuk memenangkan Pilgub Jatim 2024.-Tim Media Khofifah-

“Kami siap untuk menyampaikan pada jamaah untuk mendukung ibu Khofifah karena beliau sudah terbukti kinerjanya. Track recordnya sudah jelas,” tegas Hani.

Menurutnya, Khofifah adalah calon gubernur harapan rakyat. Sebab, memiliki sifat rendah hati, mau melayani, dan bekerja keras untuk kesejahteraan rakyat. 

“Kita bisa melihat data capaian kinerja beliau. Tingkat kemiskinan Jatim sudah turun secara signifikan. Pendidikan gratis, dan perhatian untuk umat kristen dan gereja sangat besar,” ujarnya.

BACA JUGA:Khofifah Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis Pedagang Pasar Kapasan Surabaya

BACA JUGA:Khofifah Indar Parawansa Kembali Masuk Jajaran 500 Muslim Berpengaruh Dunia 2025

Hal senada juga disampaikan oleh Agus Susanto. Pendeta satu ini menegaskan bahwa Khofifah adalah menteri sosial pertama yang berhasil menurunkan angka kemiskinan Indonesia hingga menjadi satu digit.

Sumber: