Berebut Simpati Warga Pennsylvania, Kamala Kunjungi Gereja, Trump Berlagak Jadi Pegawai McDonald

Berebut Simpati Warga Pennsylvania, Kamala Kunjungi Gereja, Trump Berlagak Jadi Pegawai McDonald

Kampanye Donald Trump yang penuh sensasi, ia menjadi karyawan di salah satu McDonalds yang ada di Pennsylvania, Amerika Serikat pada Minggu, 20 Oktober 2024.-Brian Snyder-REUTERS

Pada saat diwawancarai setelah acara berlangsung, Harris menyebutkan bahwa dirinya akan berkampanye dengan mantan wakil presiden dari Partai Republik, Liz Cheney, di pinggiran kota Pennsylvania, Michigan, dan Wisconsin pada hari Senin, 21 Oktober 2024.

BACA JUGA:Publik Amerika Serikat Tuntut Kebijakan Penyelesaian Konflik di Gaza, Kamala Harris di Persimpangan

BACA JUGA:Kamala Harris Maju Jadi Calon Presiden AS, Persis Ramalan Kartun The Simpsons

Di sisi lain, Trump juga kedapatan menyampaikan ucapan selamat ulang tahun kepada Harris pada sebuah acara kampanye di Lancaster, Pennsylvania. Namun sayangnya hal itu mengundang cemoohan dari para hadirin.

“Selamat ulang tahun, dan masih banyak lagi, dan saya bersungguh-sungguh,” kata Trump.

Meskipun selanjutnya ia kembali mengkritik kebijakan Harris dan berspekulasi bahwa lawannya tersebut mungkin memiliki masalah kognitif.

Trump juga diketahui menyebut Harris sebagai “wakil presiden yang buruk” pada rapat umum sebelumnya di Pennsylvania.

Wilayah tersebut merupakan wilayah dengan jumlah pemilih terbesar di antara negara-negara bagian yang menjadi ajang persaingan dua kandidat. Tak heran keduanya berebut suara rakyat Pennsylvania dengan berbagai kampanye yang mereka lakukan.

*)mahasiswa Politeknik Negeri Malang, peserta Magang Regular di Harian Disway

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reuters