Komposisi Kabinet Merah Putih: 20 Kursi Diisi Parpol, Golkar Terbanyak

BACA JUGA:Prabowo Tak Lagi Pakai Sekretariat Kabinet, Posisi Mayor Teddy Dinaungi Kemensetneg

Direktur Eksekutif Political Literacy Institute Gun Gun Heryanto menilai bahwa pernyataan Prabowo itu sebagai bentuk komitmen yang perlu dijaga. Dan sangat penting untuk membangun kepercayaan publik.

“Pernyataan itu mengkonfirmasi pentingnya kuasa rakyat yang kemudian dieksplisitkan pada program dan kebijakan yang memihak kepentingan banyak orang,” jelasnya.

Menurut Gun, kondisi transisi kepemimpinan Prabowo dari Presiden ke-7 Joko Widodo berjalan sangat mulus. Tak pernah ada transisi semulus itu bila melihat yang sebelumnya. Dukungan Jokowi terhadap Prabowo, baik sebelum maupun sesudah pilpres, sangat besar.

Terutama menyangkut revisi UU Kementerian Negara. Sehingga Prabowo lebih leluasa menentukan nomenklatur hingga jumlah kementerian sesuai kebutuhan. “Itu tak pernah dinikmati oleh presiden sebelum-sebelumnya,” jelas Gun.

BACA JUGA:Prabowo Pisah Kemenko Polhukam Jadi Kemenko Politik dan Kemenko Hukum

Maka, Prabowo pun bisa berakselerasi dengan lebih cepat. Tentu, kabinet yang gemuk juga harus bisa diorkestrasi dengan baik. Prabowo harus fokus memperkuat fokus koordinasi. 

Jajaran menteri Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto 2024.-Tim Media Prabowo-

Mengingat, kata Gun, kabinetnya merupakan fragmentasi dari beragam kekuatan politik. Baik dari parpol, relawan, teknokrat, maupun profesional yang punya endorsement dari parpol.

“Untuk menjahit ini semua perlu fungsi koordinasi yang maksimal. Komitmen antikorupsi harus dimulai lingkar terdekat Prabowo. Harus bisa memastikan seluruh menterinya itu komitmen,” tandasnya. (*)

Sumber: