Pembekalan Kabinet di Magelang: Bukan Ospek, melainkan Kebersamaan dan Koordinasi

Pembekalan Kabinet di Magelang: Bukan Ospek, melainkan Kebersamaan dan Koordinasi

Kepala Kantor Komunikasi Presiden, Hasan Nasbi --Istimewa

HARIAN DISWAY - Kepala Kantor Komunikasi Presiden Hasan Nasbi menjelaskan bahwa pembekalan para menteri dan wakil menteri di Akademi Militer Magelang bukan bentuk ospek atau militerisme.

"Tadi Bapak Presiden juga menyampaikan bahwa besok (hari ini, Red) ada kegiatan di Magelang untuk menggembleng para menteri. Beliau bilang tidak usah takut, ini bukan ospek atau militerisme,” kata Hasan di Kantor kepresidenan, Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2024, seperti dikutip dari Disway.id.

Selain itu, ia menjelaskan, kegiatan di Magelang dilaksanakan untuk membangun kebersamaan dan koordinasi antar kementerian. "ini untuk kebersamaan-keguyuban untuk melakukan koordinasi-koordinasi antar kementerian dan lembaga,” terangnya.

BACA JUGA:Sebelum Dilantik, Calon Menteri dan Calon Wamen Prabowo Diajak Kegiatan di Akademi Militer Gunung Tidar Magelang

Alasan Prabowo memilih Magelang adalah Magelang memiliki nilai historis sehingga cocok sebagai lokasi pembekalan kepada menteri kabinet. Prabowo meyakini, pembekalan terhadap menteri akan memberikan nilai manfaat. 

Hasan mengatakan, para menteri dan wakil menteri yang akan mengikuti kegiatan di Magelang sudah diberi seragam. Adapun kegiatan di Akmil itu akan dilakukan mulai hari ini, Kamis, 24 Oktober 2024. Para anggota kabinet berangkat dengan menggunakan pesawat milik TNI-AU.

Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni  mengatakan, Kabinet Merah putih akan berangkat pukul 01.30 WIB dari Lanud Halim Perdanakusuma. Raja Juli juga mengungkapkan, ada seragam khusus yang diberikan sekretaris kabinet kepada seluruh menteri dan wakil menteri. Selain baju, ada peralatan seperti topi hingga sepatu. 

BACA JUGA:Kunjungi Akmil Magelang, Kadet Australia Terkesan Dengan Disiplin dan Ketekunan Taruna Indonesia

“Alhamdulilah, kami sudah diberi seragam oleh Pak Menseskab, ya. Jadi, coba nanti lihatlah pakaian apa saja yang dikenakan para menteri dan wamen di Lembah Tidar,” ujar Raja Juli.

“Selain seragam, ada kemeja, dua pasang kalau nggak salah warna putih dan warna khaki. kemudian, ada sepatu, ada kaus olahraga, dan ada topi juga,” sambungnya. (*)

*) Mahasiswa Politeknik Negeri Malang, peserta program magang reguler Harian Disway.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: