Bikin Karangan Bunga Satire Untuk Prabowo-Gibran, BEM FISIP Unair Dibekukan

HARIAN DISWAY - Usai membuat karangan bunga satire untuk Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Airlangga (Unair) dibekukan.

Menurut Dekanat Fisip Unair, karangan bunga tersebut tidaklah beretika.

Adapun dari foto yang beredar, karangan bunga itu berbentuk persegi panjang dan diisi foto Prabowo dan Gibran. Dalam papan tersebut bertuliskan ‘Selamat atas dilantiknya Jenderal Bengis Pelanggar HAM dan Profesor IPK 2,3 sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia yang lahir dari rahim haram konstitusi’.

Di bagian bawah foto Prabowo tertulis Ketua Tim Mawar, sedangkan pada foto Gibran tertulis Admin Fufufafa. Selain itu, terdapat tulisan Dari: Mulyono (Bajingan Penghancur Demokrasi).

BACA JUGA:Kejar Target Swasembada Pangan, Ini Strategi Mentan Amran Sulaiman

BACA JUGA:Retret Kabinet Merah Putih di Magelang: Para Menteri Diberi Pembekalan, Olahraga, dan Solidaritas di Akmil

BEM FISIP Unair menerima surel dari pihak dekanat mengenai pemberitahuan pembekuan BEM pada Jumat, 25 Oktober pukul 16.13 WIB.

"Pembekuan ini buntut dari ungkapan ekspresi kekecewaan terhadap fenomena Pemilu 2024 yang dituangkan dalam karya seni satire berbentuk karangan bunga yang ditujukan untuk memberi ucapan selamat atas pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih di Taman Barat FISIP." dikutip melalui akun Instagram @bemfisipunair.

Sejak kabinet Panca Aksara terbentuk, pihak BEM telah berjanji dan berkomitmen untuk menciptakan kebermanfaatan bagi seluruh Civitas Akademika FISIP Unair.

Komitmen ini mencakup upaya menumbuhkan jiwa kritis dan kepekaan sosial di kalangan mahasiswa.

"Kami sepakat untuk tidak menyerah untuk memproses keadilan bagi seluruh fungsionaris dan tetap melanjutkan perjuangan sampai waktu demisioner yang telah ditentukan," dijelaskan dalam unggahan Instagram tersebut.

BACA JUGA:Hari Kedua Retret Kabinet Merah Putih di Magelang: Bahas Implementasi Program Unggulan

BACA JUGA:The Military Way Kabinet Merah Putih: Setia Bangsa, Fokus Swasembada

Selain itu, Tuffahati Ulayyah Presiden BEM FISIP Unair menjelaskan kronologi bahwa organisasinya kini telah dibekukan. 

Sumber: