CIMB Niaga dan Kejar Mimpi Goes To School Tingkatkan Edukasi Keuangan dan Gizi di MI Al-Jihad Surabaya

SURABAYA, HARIAN DISWAY - PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) melalui gerakan sosial Kejar Mimpi mengadakan kegiatan Kejar Mimpi Goes To School di 35 sekolah di berbagai kota di Indonesia, termasuk MI Al-Jihad Surabaya.

Kegiatan yang berlangsung pada Sabtu, 26 Oktober 2024 ini melibatkan relawan dari Komunitas Kejar Mimpi dan menjadi bukti kepedulian CIMB Niaga untuk memajukan pendidikan serta meningkatkan kesejahteraan generasi muda Indonesia.

Dengan tema Generasi Tumbuh Sehat, acara ini menghadirkan berbagai aktivitas yang mengedukasi siswa, guru, dan orang tua tentang literasi keuangan, serta pentingnya menjaga asupan gizi seimbang dalam mendukung tumbuh kembang anak.

BACA JUGA: CIMB Niaga Goes To School Bantu OJK Tingkatkan Literasi Keuangan

Hal ini selaras dengan fokus CSR CIMB Niaga di bidang pendidikan dan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), yaitu mengakhiri segala bentuk kekurangan gizi pada 2030.

Muhamad Firdaus Andjar, Head of Marketing, Brand & Customer Experience CIMB Niaga, menyatakan bahwa CIMB Niaga memiliki komitmen tinggi terhadap kesehatan dan tumbuh kembang anak-anak Indonesia.

Menurut Firdaus, isu stunting sangat memengaruhi perkembangan kognitif dan kinerja jangka panjang karena gangguan pada perkembangan otak. Pada Bulan Sumpah Pemuda, CIMB Niaga bersama relawan Komunitas Kejar Mimpi hadir di 35 sekolah.

BACA JUGA: Dugaan Maladministrasi oleh CIMB Niaga, Setiyawan Kirimkan Somasi Pertama

Pemaparan materi mengenai financial planning untuk wali murid MI Al-Jihad-Angelita Ariko Pinkan -HARIAN DISWAY

Termasuk MI Al-Jihad Surabaya, untuk meningkatkan kesadaran akan gizi buruk dan stunting. "Kami berharap kegiatan ini bisa memberi manfaat lebih besar bagi masyarakat," ujar Firdaus.

BACA JUGA: Didampingi Ansugi Law, Setiyawan Laporkan CIMB Niaga ke OJK atas Cessie yang Diterimanya Tanpa Dasar

Sebagai bagian dari program rutin, kegiatan relawan bersama Komunitas Kejar Mimpi ini memberi ruang bagi anak muda untuk lebih peka terhadap isu sosial di sekitarnya.

Mereka didorong untuk mengembangkan kemampuan pemecahan masalah, kepemimpinan, dan menambah pengalaman dalam dunia relawan. Inisiatif ini diharapkan dapat mencetak generasi muda yang mampu berdaya dan berkontribusi positif bagi masyarakat.

Rahma Dewi Anggreini, Ketua Komunitas Kejar Mimpi Surabaya, menjelaskan bahwa kegiatan di MI Al-Jihad meliputi Fun Storytelling yang mengedukasi siswa tentang pencegahan stunting dan pentingnya hidup sehat.

Sumber: liputan