Tiongkok Seriusi Satelit Beidou, Pilih 39 Kota untuk Uji Coba Teknologi Navigasi
PAMERAN TEKNOLOGI navigasi oleh Beidou dalam Pertemuan Puncak Beidou Navigation Satellite System di Zhuzhou, Provinsi Hunan, 24 Oktober 2024.-XINHUA-
TIONGKOK semakin serius dalam memperkuat teknologi navigasi satelitnya, Beidou. Negeri Panda itu memilih 39 kota sebagai pilot project untuk penerapan skala besar. Kementerian Industri dan Teknologi Informasi TIONGKOK mengumumkan keputusan itu pada Jumat, 25 Oktober 2024.
Pengumuman itu dilakukan di sela-sela Pertemuan Puncak Internasional Aplikasi Beidou yang digelar selama dua hari di Zhuzhou, Provinsi Hunan. Pertemuan itu sekaligus memperingati 30 tahun berdirinya sistem navigasi Beidou.
Wu Guogang, pejabat senior dari kementerian tersebut, menyampaikan bahwa kota-kota yang terpilih akan memiliki waktu dua tahun untuk meningkatkan penggunaan Beidou. Termasuk di antaranya adalah peningkatan peralatan Beidou ke generasi ketiga yang menawarkan kinerja lebih tinggi dalam berbagai aplikasi.
Proyek percontohan tersebut akan fokus pada penerapan Beidou di tiga bidang utama. Yakni, konsumsi umum masyarakat, manufaktur industri, dan inovasi terintegrasi. Dengan kata lain, kota-kota itu akan berusaha untuk memanfaatkan teknologi Beidou dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, transportasi dan telekomunikasi, serta dalam sektor industri dan teknologi.
PELUNCURAN DUA SATELIT Beidou dengan roket Long March 3B di Xichang Satellite Launch Center di Provinsi Sichuan, 19 September 2024.-XINHUA-
Perkembangan Beidou memang semakin pesat dalam beberapa tahun terakhir. Wu mengungkapkan bahwa hingga akhir tahun lalu, total output industri layanan navigasi dan lokasi satelit Tiongkok telah melebihi 530 miliar yuan. Itu setara dengan Rp 1,1 kuadriliun. Nilai tersebut meningkat 7 persen dibanding tahun lalu.
Wu juga menyebutkan bahwa hingga akhir Juni 2024, terdapat lebih dari 27 juta perangkat di Tiongkok yang dilengkapi dengan teknologi Beidou. Itu tidak termasuk perangkat elektronik konsumen seperti smartphone. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: