Sinopsis Film Bila Esok Ibu Tiada, Kisah Haru Keluarga dan Konfliknya
Film Bila Esok Ibu Tiada menyuguhkan kisah haru tentang perjuangan ibu dan konflik keluarga ini mengajak penonton merenungi makna cinta dan keutuhan keluarga. -leopictures_official-Instagram
Namun, sikapnya yang keras dan otoriter justru menciptakan jurang pemisah dengan adik-adiknya. Rangga, si anak kedua, merasa tersisih dan tidak berguna karena masih menganggur.
Ia kerap bentrok dengan Ranika, menyebut kakaknya sebagai 'pahlawan kesiangan' yang terlalu mengatur. Begitu juga anak ketiga, Rania. Ia membawa masalah baru.
Yakni ketika diam-diam menjalin hubungan dengan pria yang selama ini dekat dengan Ranika. Perseteruan kakak-beradik itu semakin parah saat Hening, si bungsu yang pendiam, ketahuan pacaran tanpa sepengetahuan siapa pun.
Rahmi (Christine Hakim) merasa sedih dengan konfilik yang terjadi kepada semua anaknya-Leo pictures-Youtube
BACA JUGA: Sinopsis Santet Segoro Pitu, Teror Ilmu Hitam dari Kisah Nyata
Rahmi yang rapuh hanya bisa menyaksikan keluarga yang ia cintai terpecah belah. Dalam diam, ia berdoa agar anak-anaknya bisa saling mendukung, terutama jika suatu saat ia tiada. Namun, ketegangan terus memuncak.
Itu membuat kesehatannya semakin memburuk hingga akhirnya Rahmi dilarikan ke rumah sakit. Di tengah masa kritis Rahmi, keempat anaknya terpaksa dihadapkan pada kenyataan pahit: perpecahan ini tidak bisa dibiarkan.
Momen-momen kecil masa lalu mulai bermunculan, mengingatkan mereka akan kebahagiaan sederhana saat keluarga masih lengkap. Ranika, yang selama ini memikul beban sendirian, mulai membuka hatinya.
BACA JUGA: 5 Fakta Menarik Film Emilia Pérez, Wakil Prancis di Academy Awards 2025
Rangga perlahan menemukan tujuan hidupnya, sementara Rania dan Hening berusaha memperbaiki hubungan mereka dengan keluarga. Namun, ketika Rahmi terbangun dari masa kritisnya, ia menyadari sesuatu.
Bahwa harapan terakhirnya mungkin lebih sulit diwujudkan daripada yang ia bayangkan. Rahmi memohon kepada mereka untuk bersatu, menghadapi dunia bersama, “karena ibu tidak akan selamanya ada di sini”.
Film Bila Esok Ibu Tiada menyajikan Dengan latar cerita yang mengaduk emosi dan penuh momen refleksi, Bila Esok Ibu Tiada mengajak penonton untuk merenungkan arti keluarga dan perjuangan mempertahankan cinta di tengah badai konflik.
BACA JUGA: Sinopsis Tebusan Dosa, Film Horror Indonesia, Tayang 17 Oktober 2024
Dengan alur cerita yang emosional, film ini membawa penonton pada perjalanan penuh refleksi tentang cinta, pengorbanan, dan harapan dalam keluarga. Jangan lewatkan untuk menyaksikan drama keluarga yang menyentuh ini.
Hanya di bioskop mulai besok, Kamis, 14 November 2024. Pastikan Anda menemukan pesan mendalam yang relevan untuk setiap keluarga. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: leo pictures