Pahamkan Bahaya Cyberbullying, Universitas Paramadina Ajak 200 Siswa SMP Al Azhar BSD Melek Literasi Digital

Pahamkan Bahaya Cyberbullying, Universitas Paramadina Ajak 200 Siswa SMP Al Azhar BSD Melek Literasi Digital

Bertajuk Membuka Cakrawala Dunia dengan Cerdas Bermedia Sosial Sejak Dini, acara yang digelar mahasiswa Magister Ilmu Komunikasi Universitas Paramadina pada Senin, 18 November 2024 ini mengusung tema pentingnya literasi digital bagi anak remaja.--Universitas Paramadina

Seperti keharusan menghormati privasi orang lain, menghindari cyberbullying, dan menggunakan media sosial dengan bijaksana. Hal ini membantu menciptakan lingkungan online yang aman dan positif.
Mahasiswa Magister Ilmu Komunikasi Universitas Paramadina yang menggelar kegiatan edukatif yakni seminar literasi bertajuk Membuka Cakrawala Dunia dengan Cerdas Bermedia Sosial Sejak Dini. --Universitas Paramadina

Yak tak kalah pentingnya, literasi digital telah mengantarkan remaja dalam mengembangkan kreativitas dan inovasi. Dengan keterampilan literasi modern yang kuat, remaja dapat mengembangkan kreativitas dan inovasi di berbagai bidang.

BACA JUGA: Sinergi Pertamina dan Polri: Transformasi Publikasi untuk Literasi Digital Masyarakat

Mereka dapat memanfaatkan teknologi untuk mengekspresikan ide melalui konten kreatif seperti video, blog, podcast, atau karya seni digital lainnya. Semua itu dibutuhkan sebagai kesiapan menghadapi tantangan di masa depan.

Apalagi di dunia yang terus berubah, literasi digital membekali remaja dengan kemampuan untuk beradaptasi dengan teknologi baru yang terus berkembang. Mereka akan lebih siap menghadapi tantangan di masa depan.

Baik dalam pendidikan, karier, maupun kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, literasi digital bukan sekadar keterampilan tambahan, tetapi merupakan suatu keharusan bagi remaja di era digital ini.

BACA JUGA: Keluarga Berperan Penting Membangun Literasi Digital

Dengan pemahaman, evaluasi, dan penggunaan teknologi yang bijak, remaja dapat menjadi individu yang lebih cerdas, kritis, dan siap menghadapi dunia yang semakin terhubung secara digital.

Selain materi edukatif yang dipandu enam pembicara, acara pada Senin, 18 November 2024 itu diwarnai permainan interaktif yang dirancang untuk menumbuhkan semangat kolaborasi dan kreativitas siswa. Semua dengan pendekatan menyenangkan.
Selain materi edukatif oleh enam pembicara, seminar literasi yang digelar oleh Magister Ilmu Komunikasi Universitas Paramadina itu diwarnai permainan interaktif yang dirancang untuk menumbuhkan semangat kolaborasi dan kreativitas siswa. Sehingga anak-anak--Universitas Paramadina

Sehingga siswa memahami konsep literasi digital dengan cara yang mudah dipahami dan relevan dengan kehidupan sehari-hari. Atas kegiatan itu, Juni Alfiah Chusjairi, Ph.D., menyampaikan terima kasih kepada komite sekolah.

BACA JUGA: Sebarkan Literasi Digital dalam Lingkup Keluarga

Juga kepada para siswa SMP Al Azhar BSD yang antusias mengikuti kegiatan. Dalam sambutannya, Juni menjelaskan sekilas tentang salah satu istilah yang berkembang dalam dunia digital. “Ada yang sudah tahu belum apa itu cyberbullying?” tanyanya.

Dijelaskannya, cyberbullying (perundungan dunia maya) ialah bullying atau perundungan dengan menggunakan teknologi digital. Hal ini dapat terjadi di media sosial, platform chatting, platform bermain game, dan ponsel.

Perilaku agresif ini dilakukan suatu kelompok atau individu, menggunakan media elektronik, secara berulang-ulang dari waktu ke waktu, terhadap seseorang yang dianggap tidak mudah melakukan perlawanan atas tindakan tersebut.

BACA JUGA: Erick Thohir Ajak Melek Literasi Digital dan Peduli Mental Health, Gen Z Sumut Antusias

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: