Naturalisasi Pemain Sepak Bola, Demi Prestasi atau Tren Komersialisasi?

Naturalisasi Pemain Sepak Bola, Demi Prestasi atau Tren Komersialisasi?

ILUSTRASI Naturalisasi Pemain Sepak Bola, Demi Prestasi atau Tren Komersialisasi?-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-

BACA JUGA:Statistik Kevin Diks, Pemain Naturalisasi Indonesia Ketika Bermain di FC Copenhagen

Naturalisasi sering kali menjadi topik yang kontroversial hingga memicu debat antara pendukung dan penentangnya. Apalagi, belum lama ini Ketua Umum PSSI Erick Thohir tengah gencar mendatangkan sejumlah pemain diaspora untuk dinaturalisasi ke dalam skuad timnas Indonesia. 

Kehadiran sederet nama pemain sepak bola yang berpentas di kancah Eropa menjadi penambah kekuatan bagi timnas Indonesia. Terdapat beberapa alasan mengapa langkah itu diambil. 

Pertama, untuk peningkatan kualitas tim. Salah satu alasan utama naturalisasi adalah meningkatkan kualitas permainan tim nasional. Dengan harapan bisa menambah daya saing Indonesia di ajang internasional yang lebih bergengsi. 

BACA JUGA:Profil Kevin Diks, Bek Naturalisasi. Jago Penalti, Keturunan Marga Bakarbessy

BACA JUGA:Kevin Diks Resmi Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Kemungkinan Debut November!

Kedua, akselerasi prestasi di pentas internasional. Umumnya, pemain naturalisasi memiliki pengalaman bermain di sejumlah liga top Eropa atau negara-negara dengan kultur sepak bolanya maju. Mereka datang dengan teknik, taktik, dan stamina yang lebih baik, yang dapat menginspirasi pemain lokal dan meningkatkan performa tim hingga mencapai prestasi internasional. 

Ketiga, induksi spirit profesionalisme pemain naturalisasi kepada pemain lokal. Dengan pola learning by doing, para pemain lokal diharapkan mampu menyerap aspek profesionalisme dan mental bermain para pemain naturalisasi.  

CARA INSTAN KEREK PRESTASI?

Kebijakan naturalisasi pemain keturunan untuk timnas Indonesia menjadi program jangka panjang PSSI. Sebab itulah, mengapa banyak pemain belia yang dinaturalisasi demi kelangsungan regenerasi talenta terbaik. 

BACA JUGA:Kabar Naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders, Segera Sumpah WNI, Dibawa STY Lawan Bahrain!

BACA JUGA:Sosok Edy Mulyadi, Ayah Emil Audero yang Klarifikasi Isu Naturalisasi Timnas Indonesia

Jujur kita akui, keberhasilan timnas Indonesia lolos ke Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia tidak lepas dari andil para pemain keturunan. Tanpa mereka, kecil kemungkinan Garuda bisa melaju sejauh ini. 

Bahkan, beberapa media olahraga di luar negeri tak segan-segan memuji permainan Marselino Ferdinan dan kawan-kawan mendekati kualitas permainan negara-negara papan atas sepak bola di Eropa. 

Merujuk Peraturan Menteri Luar Negeri RI Nomor 7 Tahun 2017, yang dimaksud diaspora adalah WNI yang tinggal di luar negeri, WNA eks WNI, WNA anak mantan WNI, dan WNA yang memiliki orang tua kandung WNI. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: