Fenomena 'Pelajar Kosong' di TikTok, Sabrang MDP: Ruang Publik Tak Dilindungi, Bisa Terjadi Kemunduran Generasi
Pegiat Artificial Intelligence Sabrang Mowo Damar Panuluh.-caknun.com-
“Ada yang jawab Nigeria, Amerika, dan Jerman. Ini kan gimana ya, mereka itu sudah masuk SMA lho, beneran saya cuma bisa nyebut (istighfar, Red),” tegasnya.
BACA JUGA:Refleksi Hari Guru: Sapi Makan Martabak hingga Tak Bisa Matematika Dasar
Ia pun resah bahwa kini banyak murid-murid yang memang begitu aktif di media sosial. Terutama dalam membuat konten yang penuh jogetan.
Bahkan, mereka bisa percaya diri membuat konten tersebut saat di muka umum.
Pengamat pendidikan Sabrang Mowo Damar Panuluh melihat fenomena itu dengan menarik jauh ke belakang.
Menurutnya, setiap aksi atau tindakan manusia selalu didasari oleh alam bawah sadar komunal atau masyarakat atas pemaknaan terhadap sesuatu.
BACA JUGA:30 Link Twibbon Hari Guru Nasional 2024 yang Menarik untuk Dibagikan di Media Sosial
Misalnya, konsep pendidikan yang dipahami masyarakat Indonesia, secara komunal tertuang dalam KBBI.
Menurut KBBI, pendidikan adalah proses perubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang melalui pengajaran dan pelatihan.
“Menurut saya, itu definisi yang sombong. Pendidikan kok diagenkan ke sistem. Padahal, proses tercerahkan itu juga pendidikan,” jelas pembina Kitiran Foundation tersebut saat zoom meeting bersama Harian Disway, Jumat, 22 November 2024.
Sedangkan, definisi pendidikan di negara-negara lain seperti Inggris, Jermas, hingga Arab, begitu luas. Tak sekadar proses membentuk atau mencetak manusia.
Sebab, bila pendidikan diartikan semata untuk ‘mencetak’, maka akan berbahaya karena berasumsi bahwa yang mengajar lebih pintar ketimbang yang diajar.
BACA JUGA:7 Puisi Hari Guru Nasional 2024 yang Menyentuh Hati dan Penuh Makna
“Jadi, ya wajar kalau hasil atau output-nya seperti yang terjadi sekarang ini,” katanya.
Artinya, pemaknaan terhadap pendidikan harus dibenahi terlebih dulu. Baru akan berdampak pada perbaikan kurikulum hingga pelatihan terhadap guru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: