Fatma Saifullah Yusuf: DWP Kemensos dan Jalasenastri Kolaborasi Berdayakan Penyandang Disabilitas

JAKARTA, HARIAN DISWAY - Mengembangkan UMKM Indonesia adalah salah satu komitmen Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Sosial. Demikian pula dengan komitmen Jalasenastri, yaitu persatuan istri TNI Angkatan Laut.

Karena itulah Penasihat DWP Kemensos, Fatma Saifullah Yusuf, sangat senang menghadiri pembukaan Jala Fair Tahun 2025 yang diselenggarakan Pengurus Pusat Jalasenastri di Balai Samudera, Jakarta pada Rabu, 8 Januari 2025.

Dalam acara bertema Bergerak Bersama Membangun Negeri Menuju Indonesia Maju itu, Fatma menyampaikan bahwa dia merasakan semangat ibu-ibu dari anggota Jalasenastri yang berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk menyelenggarakan pameran UMKM ini.

BACA JUGA: Dharma Wanita Persatuan Kemensos Gelar Peringatan HUT ke-25, Fatma Saifullah Yusuf Ingatkan Posisi sebagai Mitra Strategis

"Terima kasih atas dedikasinya yang ingin terus mengembangkan UMKM untuk Indonesia,” ucap Fatma yang hadir mendampingi Pembina Seruni Kabinet Merah Putih, Selvi Gibran Rakabuming, yang membuka secara resmi Jala Fair 2025.

Jala Fair 2025 yang telah digelar Jalasenastri keempat kalinya merupakan program kerja pengurus pusat Jalasenastri yang bertujuan sebagai wadah untuk mendukung pemasaran produk kreatif anggota Jalasenastri maupun UMKM daerah.

"Saya berharap melalui Jala Fair 2025 dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi nasional secara umum," kata Ketua Jalasenastri, Fera Muhammad Ali, atau istri Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali.
Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Sosial, Fatma Saifullah Yusuf (kerudung merah) menghadiri pembukaan Jala Fair Tahun 2025 bertempat di Balai Samudera, Jakarta pada Rabu 8 Januari 2025. --DWP Kemensos

BACA JUGA: Tutup Gelaran Bekasi Berkebaya yang Digagas IMF, Fatma Saifullah Yusuf Pesan Ini pada Para Desainer

Jala Fair 2025 dilaksanakan selama empat hari mulai dari 8 sampai dengan 11 Januari 2025. Terdapat 170 peserta yang terdiri dari 83 stan wastra dan 87 stan kuliner yang dikelola oleh Jalasenastri, Dharma Pertiwi, Bhayangkari, dan mitra UMKM.

Pada kesempatan tersebut, Fatma mengatakan pentingnya kolaborasi dalam memberdayakan masyarakat secara ekonomi, terutama bagi para kelompok rentan seperti penyandang disabilitas.

“Dalam waktu dekat kami akan berkolaborasi dengan pelaku UMKM untuk dapat juga memberdayakan para penyandang disabilitas,” ucap Fatma saat mengunjungi salah satu stan pameran UMKM yang menjadi peserta pameran bazar Jala Fair 2025.

BACA JUGA: BACA JUGA:Fatma Saifullah Yusuf Kenalkan Keindahan Batik Kota PasuruanUMKM Jatim yang Kuat Dapat Mendukung Gerbang Nusantara Baru

Salah satu pelaku UMKM yang mengikuti kegiatan Jala Fair 2025 adalah Eli (40), pemilik usaha rajutan dan anyaman produk alam Zavier. UMKM itu menghasilkan produk kerajinan olahan tangan berupa tas eceng gondok, tas rotan, tas goni, dan tas katung.

“Kami memberdayakan ibu rumah tangga untuk proses produksinya. Sudah ada rencana berkolaborasi dengan Ibu Fatma Saifullah Yusuf untuk memberdayakan teman-teman disabilitas,” ucap Eli.

Sumber: