Analisis Pilkada Jatim 2024: Suara Nahdliyin Pecah, PKB Keok di Tiga Daerah Basis

Analisis Pilkada Jatim 2024: Suara Nahdliyin Pecah, PKB Keok di Tiga Daerah Basis

Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 1 Luluk Nur Hamidah saat berkampanye di Pasar Kolpajung, Madura, Minggu, 29 September 2024 -Tim kampanye Luluk-Luqman-

HARIAN DISWAY - Real count KPU untuk Pilkada Jawa Timur 2024 masih berproses. Namun, hasil quick count sudah memberikan gambaran jelas.

Masyarakat sudah punya bayangan siapa yang akan menjadi pemimpin mereka, baik di tingkat kabupaten/kota maupun provinsi.

Di sisi lain, juga terlihat dominasi partai politik yang jelas akan memengaruhi dinamika politik dalam lima tahun ke depan.

BACA JUGA:Pilkada Serentak 2024, Lima Menit untuk Lima Tahun

Misalnya, dari 38 kabupaten/kota, Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus berhasil memenangkan pilkada di 33 daerah. Termasuk memenangkan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak di pemilihan gubernur (pilgub).

Sebetulnya hasil quick count pilgub itu agak njomplang dengan hasil Pileg 2024.

Sebab, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) merupakan partai pemenang. Yang bahkan mengusung paslon sendiri untuk menyaingi petahana: Luluk Nur Hamidah dan Lukmanul Khakim.

BACA JUGA:Jokowi Minta Bukti Terkait Tudingan 'Partai Coklat' yang Terlibat di Pilkada Jateng

Sayangnya, paslon yang diusung PKB itu kalah telak dari dua paslon lain. Mereka hanya sanggup meraup suara 8 hingga 9 persen.

Tentu jauh berbeda bila dilihat dari hasil perolehan kursi di DPRD Jawa Timur.

Kekalahan PKB juga terjadi di berbagai daerah yang menjadi basis. Salah satu yang mengejutkan di Kabupaten Sidoarjo.

BACA JUGA:Effendi Simbolon Dipecat PDIP karena Mendukung RK-Suswono dalam Pilkada Jakarta 2024

Paslon yang mereka usung, Achmad Amir Aslichin-Edy Widodo kalah melawan Subandi-Mimik Idayana.


Terpasang berjejer baliho kampanye Mas iin atau H Achmad Amir Aslichin yang mencalonkan Bupati Sidoarjo di Gedangan Sidoarjo, Selasa, 13 Agustus 2024.-Moch Sahirol Layeli-a

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: