Dua Kasus Lengket Menyatu

Dua Kasus Lengket Menyatu

ILUSTRASI dua kasus di Tebet, Jakarta Selatan, ini lengket menyatu.-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-

Ini kasus unik. Pria pedagang telur inisial AS, 38, di Tebet, Jakarta Selatan, menyuruh karyawan pria, MR, 32, kulakan naik motor AS. Ternyata MR menghilang. Sepekan kemudian AS menemukan MR di Bekasi. MR (tanpa motor) pun lari. Diteriaki: Maling motor… MR dihajar massa. Kondisi babak belur, MR dibawa pulang ke Tebet. Lalu, kaki dan tangannya diikat rafia. Esoknya MR mati.

KEMATIAN korban memang akibat dihajar massa. Namun, sang juragan malah mengikat kaki dan tangan korban. Supaya MR tidak kabur lagi. Tujuannya, esok hari MR harus menunjukkan lokasi motor. Sebab, saat itu sudah larut malam. AS tidak menyerahkannya ke polisi. Sampai korban meninggal.

Di sisi lain, MR kelihatannya berniat buruk. Ia menghilang bersama motor. Setelah ketemu bosnya, ia malah kabur. Spontan si bos teriak maling. Padahal, di Jakarta kini marak maling motor yang dimassa sampai mati. Polisi pun memeriksa AS secara intensif.

BACA JUGA:Wajah ABH Tak Berdosa di Kasus Anak Bunuh Ortu di Lebak Bulus

BACA JUGA:Kasus 'Menggonggong' Ivan Sugianto Meluas

Kanitreskrim Polsek Tebet AKP M. Suwarno kepada wartawan, Kamis, 5 Januari 2024, mengatakan, ”Kasus masih kami dalami. Sedang dilakukan penyelidikan secara intensif. Bosnya korban masih kami periksa.” 

AS diperiksa lama, sejak Selasa, 3 Desember 2024, sampai Kamis, 5 Desember 2024. Belum juga tuntas. Pemeriksaan detail. Sebab, ada dua kejadian menyatu. Pertama, dugaan pencurian motor. Kedua, soal kematian korban.

Kabidhumas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan menjelaskan kronologi kejadian.

BACA JUGA:Interogasi dan Siksaan Terpidana Kasus Vina Cirebon

BACA JUGA:Bullying ala Dokter Spesialis di Kasus Bunuh Diri dr Aulia Risma Lestari

AS pedagang telur gulung. Keliling pakai gerobak. Itu jajanan tradisional Betawi. Terbikin dari telur goreng dibentuk gulungan dengan tusukan bambu. Di bagian dalam diisi aneka pilihan: keju, bihun, sosis, atau otak-otak.

MR karyawan AS sejak enam bulan lalu. Sudah biasa disuruh belanja telur naik motor milik AS. Setelah belanja, MR biasanya mengerjakan tugas lainnya.

Senin pagi, 25 November 2024, MR ditugasi belanja telur naik motor AS. Tetapi, hari itu ia tidak pulang. Begitu juga esoknya dan esoknya lagi. Sampai AS mencari tahu keberadaan MR melalui sopir Gojek. Dari situ seorang sopir memberi tahu bahwa saat itu (Senin malam, 2 Desember 2024) MR berada di sekitar Stasiun Bekasi. AS pun meluncur ke sana.

BACA JUGA:Nasib Hakim Kasus Ronald Tannur

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: