Dari Light Stick K-Pop hingga Guillotine, Demonstrasi Unik Warga Korea Selatan Tuntut Mundur Presiden Yoon
Light stick K-Pop turut digunakan warga dalam aksi unjuk rasa menuntut pemecatan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol di luar Majelis Nasional, Seoul, pada 7 Desember 2024.-JUNG Yeon-je/AFP-AFP
HARIAN DISWAY - Kreativitas. Itulah yang terasa pada demonstrasi besar-besaran di Korea Selatan, Sabtu, 7 Desember 2024.
Puluhan ribu warga turun ke jalan dengan satu suara: minta presiden Yoon Suk-yeol dicopot. Satu suara itu dikemas dalam kreativitas yang unik.
Karena itu, demonstrasi tersebut bisa jadi tontonan. Terutama ketika massa berkumpul di depan gedung Majelis Nasional.
BACA JUGA:Kasus-Kasus yang Membelit Para Presiden Korea Selatan
Banyak yang mengenakan kostum unik, membawa bendera lucu, hingga memutar lagu-lagu K-pop.
Berikut ini adalah sejumlah momen menarik dalam demonstrasi besar tersebut:
Atmosfer K-pop
Dari alun-alun utama Seoul hingga gedung Majelis Nasional, aksi protes berlangsung meriah seperti pesta dansa.
Lagu-lagu K-pop diputar. Demonstran melompat-lompat sambil melambaikan light stick atau lilin LED.
Pada Jumat malam, 6 Desember 2024, lagu Whiplash dari Aespa mengalun. Massa histeris. Mereka ikut bernyanyi.
Terang nyala lilin LED yang digunakan warga Korea Selatan dalam aksi unjuk rasa menuntut pemecatan Presiden Yoon di luar Majelis Nasional, Seoul, pada 7 Desember 2024.-JUNG Yeon-je/AFP-AFP
BACA JUGA:Darurat Militer Korea Selatan Dicabut setelah Ditolak Parlemen
Tetapi, liriknya diubah: Impeach, impeach, impeach Yoon Suk-yeol! Resign, resign, resign Yoon Suk Yeol!.
"Awalnya saya takut bergabung. Tetapi, setelah ikut berdansa, rasa takut itu hilang," tulis seorang demonstran di platform X.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: