Siswi Dicabuli Empat Siswa di Rembang, Jateng
ILUSTRASI siswi dicabuli empat siswa di Rembang, Jateng.-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-
Miris, siswi kelas VI SDN 3 Sendangcoyo, Rembang, Jateng, dicabuli empat siswa di dalam kelas. Korban J, siswi kelas VI, mengaku ke ibunda, L, 40, bahwa dia dikeroyok-dicabuli. ”Sampai kemaluan anak saya disodok kayu,” kata L sambil menangis kepada wartawan. ”Dia nangis terus, enggak mau sekolah, Pak…”
KEJADIAN Jumat jelang siang, 13 Desember 2024, di dalam ruang kelas yang kosong, pada jam istirahat sekolah. Para pelaku sengaja memasukkan korban ke ruang kelas kosong. Tidak ada saksi kecuali lima anak: Empat siswa pelaku (tiga orang kelas VI, satunya kelas V) dan korban.
L menceritakan, siang itu dia menjemput J pulang sekolah. Mendadak dia dipeluk beberapa guru perempuan yang sepertinya sudah menunggu kedatangan L.
BACA JUGA:Anak SMA Cabuli Anak SMP, Ditonton Anak SD
BACA JUGA:Guru Cabul di Tangerang, Cegahlah dengan DOA
L: ”Saya heran. Sejak anak saya sekolah di situ, belum pernah saya dipeluki seperti itu. Saya bertanya-tanya, tapi para guru cuman meluk aja.”
Kemudian, J mendatangi ibunda sambil menangis. L heran, bertanya ada apa? Tapi, J tidak menjawab, cuma menangis. Ya sudah. L mengajak pulang anaknyi. Sepnjang perjalanan, J terus ditanya, tapi tiak menjawab juga.
L: ”Sampai di rumah, dia terus mengurung diri di kamar. Tidak mau saya dekati. Barulah malamnya dia cerita sambil menangis histeris.”
Pengakuan J kepada ibunda, yang diceritakan kepada wartawan: Empat siswa minta uang (palak) ke J, tidak diberi. Kemudian, empat siswa itu merampas tas milik J. Dilanjutkan, para pelaku menggiring J masuk ke ruang kelas kosong. Di dalam ruangan, kepala J dibenturkan ke tembok beberapa kali. Akhirnya J lemas terduduk di lantai.
BACA JUGA:Mario Dandy Kembali Berhadapan dengan Hukum: Sidang Pencabulan Dibuka
BACA JUGA:Mario Dandy Hadapi Sidang Baru Terkait Dugaan Pencabulan terhadap AG
Saat itulah kekerasan seks dimulai para pelaku.
L: ”Dada anak saya diremas-remas, Pak… Ada yang meraba alat vital. Terus, salah satu pelaku menyodok kelamin anak saya dengan kayu.”
Sejak itu, J tak mau sekolah. Di rumah pun cuma mengurung diri dalam kamar serta selalu menangis. Ortu bingung. Akhirnya mereka melapor ke Polres Rembang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: pencabulan