Anak SMA Cabuli Anak SMP, Ditonton Anak SD

Anak SMA Cabuli Anak SMP, Ditonton Anak SD

ILUSTRASI anak SMA cabuli anak SMP di Demak, Jawa Tengah. Kejadian itu ditonton anak SD. Bahkan, anak SD yang berjumlah 5 orang itu ikut membantu pemerkosaan.-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-

Ini kerusakan moral. Siswa SMA Negeri 2 Demak, R, 17, memerkosa siswi SMP Negeri 1 Demak, M, 14, di lantai ruang kelas SD Negeri Cabean 2 Demak, Minggu siang, 15 September 2024. Itu ditonton, disoraki, dan direkam video lima anak laki-laki usia SD. Diunggah di mesos, viral.

PARAHNYA, hasil penyidikan polisi menyebutkan, pelaku R mengerahkan anak-anak usia SD untuk menonton adegan pemerkosaan, membantu terjadinya pemerkosaan tersebut. Caranya, bocah-bocah itu menyeret M masuk gedung sekolah yang tutup karena libur Minggu, sedangkan R sudah menunggu di dalam ruang kelas tempat pemerkosaan.

Lalu, saat pemerkosaan berlangsung, bocah-bocah itu bersorak girang, ketawa cekikikan, merekam video, sampai memegangi korban. Videonya di medsos viral, dikomentari warganet dengan aneka tanggapan. Para bocah itu adalah RI, 12; RA, 12; K, 11; A, 11; dan V, 12.

BACA JUGA: Guru Cabul di Tangerang, Cegahlah dengan DOA

BACA JUGA: Cintanya Ditolak, Pengangguran di Surabaya Rampok dan Cabuli Pemilik Toko Kelontongan

Pelaku R dijemput polisi dari rumahnya. Saat digelandang polisi ke Mapolres Demak, R didampingi ibunya. Setelah diperiksa polisi, R ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.  

Kasatreskrim Polres Demak AKP Winardi kepada wartawan menjelaskan kronologi kejadian tersebut, demikian:

Minggu, 15 September 2024, sekitar pukul 13.00 WIB, ada pengajian di dekat gedung SD Negeri Cabean 2 Demak (lokasi pemerkosaan). Korban M berjalan kaki menuju tempat fotokopi, tak jauh dari lokasi tersebut. Pulangnya, M dicegat bocah-bocah laki-laki, lalu diseret masuk gedung SD Cabean.

AKP Winardi: ”Gerbang gedung SD itu tutup karena hari Minggu. Tapi, pintu gerbangnya bisa dibuka secara paksa sehingga korban bisa diseret masuk gedung tersebut. Di dalam gedung sekolah, tersangka R sudah menunggu di ruang kelas VI.”

BACA JUGA: Siswi SMP di Surabaya Dicabuli 4 orang yang Tinggal Serumah

BACA JUGA: Kakek Bau Tanah di Madiun Cabuli Bocah Berkebutuhan Khusus

Bocah-bocah tersebut diduga keras memaksa korban M agar masuk gedung SD atas suruhan pelaku R. Soal itu masih diselidiki polisi lebih lanjut. Proses penyidikan masih berlangsung.

Korban diseret bocah-bocah hingga masuk ruang kelas VI. Di situ tersangka R sudah menunggu. Melihat itu, korban M takut, berusaha berontak. Namun, lima bocah laki-laki itu memegangi M, menghalangi M meninggalkan ruangan. Dan, tersangka R segera merangkul M.

Kemudian, R merebahkan M secara paksa ke lantai. M pun telentang di lantai. Dilanjut, R dalam posisi mengangkangi M. Melucuti pakaian M. Pastinya, M berontak, tapi bocah-bocah pemandu sorak itu memegangi M.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: