Polri Latih Ratusan Satpam di Surabaya untuk Ciptakan Keamanan Maksimal Jelang Nataru

HARIAN DISWAY - Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Polri memperkuat sistem pengamanan dengan melibatkan ratusan Satpam dalam pelatihan intensif di Surabaya.

Pelatihan itu melibatkan tiga jenjang berbeda untuk memastikan bahwa para Satpam siap menghadapi tantangan keamanan yang semakin kompleks.

Tentu juga menjaga kenyamanan masyarakat selama musim liburan.

BACA JUGA:Pertamina Group Siaga Layani Masyarakat Saat Nataru 2024/2025

Dengan semangat profesionalisme dan tanggung jawab tinggi, para Satpam diharapkan dapat menjadi garda terdepan dalam menciptakan rasa aman di lingkungan sekitar.

Kakorbinmas Baharkam Polri Irjen Pol Edy Murbowo mengatakan, setiap peserta pelatihan diberikan Kartu Tanda Anggota (KTA) Satpam sebagai legalitas dalam melaksanakan tugasnya.

"Ini sesuai Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia, khususnya Pasal 36 Ayat (1)," kata Edy di Asrama Haji, Surabaya, Jumat, 20 Desember 2024.

BACA JUGA:Mulai Padat Jelang Nataru, 150 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek

Edy juga menyebut, Satpam berperan penting dalam menciptakan rasa aman dan nyaman di lingkungan kerja dan masyarakat.

Selain menjaga keamanan fisik, Satpam juga berkontribusi dalam membangun kepercayaan masyarakat terhadap sistem keamanan di Indonesia. 

"Satpam harus dapat beradaptasi dengan perubahan yang ada dan mampu mencegah kejahatan yang akan terjadi. Tugas yang akan diemban memerlukan profesionalisme dan tanggung jawab yang tinggi," ujarnya. 

BACA JUGA:Tinjau Kesiapan Purabaya Jelang Nataru, Menhub Minta Kebersihan Terminal Ditingkatkan

Edy menambahkan, pelatihan Satpam kali ini terbilang istimewa karena melibatkan pelatihan untuk tiga jenjang sekaligus, yaitu Gada Utama (manajer), Gada Madya (supervisor), dan Gada Pratama (pelaksana). 

"Ini merupakan kali pertama pelatihan ini diselenggarakan secara kolaboratif dan serentak, dengan tujuan untuk memastikan bahwa setiap jenjang Satpam memiliki kompetensi sesuai dengan tingkatannya," katanya.

Sumber: