Kisah Jurnalis Foto Merekam Tragedi Tsunami Aceh, Dua Dekade Silam (1): Tak Pernah Bayangkan Dahsyatnya Bencana
Jurnalis Foto Harian Disway Boy Slamet saat bertugas di Masjid Baiturrahman, Banda Aceh, dua dekade silam.-Boy Slamet/Harian Disway-
Misalnya, saat ia di tengah timbunan mayat dan puing-puing berserakan. Boy berusaha mencari sudut pandang yang tepat untuk fotonya. Ketemulah gedung BNI yang sudah hancur.
Boy berinisiatif memanjat tangga. Karena saat itu belum ada drone, Boy berusaha mencari ketinggian. Namun, ada banyak mayat terbaring di sepanjang jalur menuju tangga. "Saya pinggirkan, supaya tidak saya langkahi," kenangnya.
Dari ketinggian itu, Boy mendapatkan sudut pandang yang cukup baik untuk memotret. Meskipun, hatinya berat melihat pemandangan yang mengerikan. Pemandangan yang sesekali masih dikenangnya. Hingga kini… (Ghinan Salman)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: