Gubes UI Kenang Perjuangan Tim Medis Saat Tsunami Aceh: Lumpur Setinggi Lutut di Gedung Rumah Sakit
Warga menggotong jenazah korban tsunami Aceh di depan Masjid Baiturrahman, Banda Aceh.-Boy Slamet/Harian Disway-
Tjandra menuturkan, saat itu tidak ada pasien seorang pun karena rumah sakit lumpuh total karena tertimbun lumpur. "Lalu kami berkoordinasi dengan TNI dan dikerahkanlah puluhan prajurit untuk membersihkan lumpur itu. Kalau bukan tentara yang turun tangan ketika itu maka tentu tidak ada tenaga yang tersedia untuk kegiatan yang perlu kerja keras “mencuci” lumpur ini," jelasnya.
Sesudah RS bersih, dan beberapa petugas kesehatan mulai masuk kerja, operasional rumah sakit pun mulai berjalan. Ketika itu kata Tjandra beberapa tim kesehatan dari berbagai negara juga datang ke RS dan mendirikan sejumlah tenda darurat di halaman rumah sakit.
"Setiap pagi kita koordinasikan kegiatannya dalam rapat bersama di salah satu ruang RS yang sudah dapat digunakan," ututrnya.
Mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia tenggara ini menyebut dirinya beberapa kali diterjunkan ke Aceh setelah penugasan yang pertama. Sepulangnya dari lokasi bencana, Tjandra menulis sebuah buku berjudul "Masalah Kesehatan Pasca Tsunami". yang diterbitkan oleh UI Press.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: