Saat Perampokan Toko Emas

Saat Perampokan Toko Emas

Ilustrasi Perampokan-Freepik.com/@Rawf8.com-

BACA JUGA:Anggota Densus 88 Merampok?

BACA JUGA:Risiko Sopir Taksi Online, Dirampok dan Dibunuh

Saksi Rizku, 17, penjual minuman di depan toko emas itu, kepada wartawan menceritakan: ”Saat itu saya lagi makan. Kemudian, saya dengar ada letusan dan teriakan. Saya lihat di dalam Toko Rejeki ada seorang pria memasukan emas ke dalam tas. Ia juga membawa pistol.”

Seusai memasukkan sejumlah perhiasan ke tas, pelaku segera meninggalkan toko. Pastinya, ada banyak orang melihat kejadian itu selain Rizki. Namun, masyarakat pura-pura tidak melihat mungkin karena mendengar ada tembakan dan pelaku memang membawa pistol.

Rizki: ”Kejadiannya cepat. Tidak ada lima menit. Saya tidak tahu pastinya. Karyawati toko teriak-teriak, kemudian pelakunya lari ke arah selatan sendirian, menuju sepeda motor trail.”

BACA JUGA:Modus Lama Perampok Nasabah Bank

BACA JUGA:Saat Perampok Minimarket Ditembak Mati

Motor pelaku juga jelas terlihat, trail Kawasaki KLX nopol R 3977 N. Semua orang di sana, termasuk Rizki, tahu nopol motor tersebut, kabur ke selatan.

Polisi bergerak cepat. Melakukan olah TKP. Diketahui, ada 26 perhiasan aneka jenis yang hilang diduga dirampok pelaku. Polisi memeriksa para saksi.

Ari: ”Berdasarkan penelusuran CCTV, semuanya runtut dari jam-jamnya. Mulai CCTV yang ada di Alfamart, CCTV di Muhammadiyah, dan di Alfamart Linggasari. Gambarnya sangat jelas.”

BACA JUGA:Puzzle Film dari 120 CCTV, Lidik Rampok Emas di Medan

BACA JUGA:Perampok Taksi di Tol Punya Strategi Kejam

Maka, tidak terlalu lama polisi sudah mengidentifikasi calon tersangka: EY, warga Banyumas. Calon tersangka dikejar. Polisi menemukan alamatnya, tapi pelaku tidak di tempat. Pengejaran terus berlangsung.

Minggu, 22 Desember 2024, polisi menemukan lokasi persembunyian EY di sebuah kamar kos di kawasan Wiyung, Surabaya. Polisi mengintai, pelaku ada di sana. Polisi melakukan penyergapan. Tapi, menjelang disergap, pelaku kabur. Warga sekitar tahu bahwa polisi menyergap pria yang kabur itu sehingga ikut mengejar. 

Pelarian EY terhenti saat warga melemparkan batu besar, kena kaki EY hingga patah tulang. EY sempat dihajar massa, tetapi nyawanya diselamatkan polisi. Esoknya tersangka dibawa ke Polres Banyumas untuk disidik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: