Dinda Syahva Salshabilla, Finalis Puteri Indonesia 2025, Peduli Kesehatan dan Permainan Tradisional
Finalis Puteri Indonesia Jawa Timur 2025 Dinda Syahva Salshabilla. Dalam ajang itu, Dinda mengusung platform Pekan Dolanan.-Dinda Syahva Salshabilla -
Dinda Syahva Salshabilla, mahasiswi jurusan Kedokteran Universitas Jember, melangkah menjadi salah satu finalis Puteri Indonesia Jawa Timur 2025. Melalui ajang itu, dia mengusung advokasi yang ia jalankan, yakni Pekan Dolanan.
“Sejak kecil saya sudah ingin menjadi Puteri Indonesia. Saat dewasa, saya semakin menyadari pentingnya kesehatan bagi masyarakat," ujar Dinda. Maka, mahasiswa jurusan Kedokteran, Universitas Jember itu ingin berkontribusi terhadap masalah kesehatan. Juga permainan tradisional.
Advokasi yang diusungnya adalah Pekan Dolanan. "Platform advokasi tersebut telah saya jalankan sejak SMA. Waktu itu tak ada namanya. Baru resmi dengan nama Pekan Dolanan sejak Juli 2024,” ujarnya.
BACA JUGA:Finalis Puteri Indonesia Jawa Timur 2025 Dinda Zoraya Dewi Fokus Dampingi Korban Bullying
Bersama Pekan Dolanan, Dinda Syahva Salshabilla, finalis Puteri Indonesia 2025, giat melakukan upaya pelestarian permainan tradisional untuk anak-anak sekolah.-Dinda Syahva Salshabilla -
Pekan Dolanan bertujuan mengajak masyarakat untuk melakukan kegiatan positif. Seperti memperkenalkan permainan tradisional pada momen 17 Agustus dan berbagi melalui bakti sosial setiap bulan. Termasuk penyuluhan tentang kesehatan.
Dinda pun aktif memberikan pemeriksaan kesehatan gratis. Seperti yang pernah dia lakukan di Jember. Terutama bagi orang dewasa, melalui kerja sama dengan berbagai pihak.
Dinda pernah pula mengedukasi siswa-siswi SD Cemengkalang dan SD Muslim Al Islam di Sidoarjo tentang kesehatan dengan cara yang menarik. “Melalui paparan diselingi permainan tradisional. Pekan Dolanan mencerminkan kebersamaan dan manfaat melalui kegiatan yang dilakukan,” terang perempuan 24 tahun itu.
BACA JUGA:Aprilly Natania Tanojo, Finalis Puteri Indonesia Jawa Timur 2025, Peduli Literasi dan Numerasi Anak
BACA JUGA:Anggya Juwita Rachman, Finalis Puteri Indonesia Jawa Timur 2025, Peduli Anak Kanker Lewat 101Miracle
Dinda Syahva Salshabilla, finalis Puteri Indonesia Jawa Timur 2025 yang menaruh perhatian terhadap masalah kesehatan dan pelestarian permainan tradisional.-Dinda Syahva Salshabilla-
Sebagai finalis Puteri Indonesia Jawa Timur 2025, Dinda mendapatkan banyak pengalaman berharga. “Saya senang bisa belajar dari senior-senior di ajang ini. Mulai dari public speaking hingga ilmu organisasi,” katanya.
Salah satu pengalaman yang berkesan baginya adalah kunjungan ke RSUD Bangil. Di situ, para finalis diajarkan oleh para dokter spesialis. Seperti tentang stunting, kesehatan ibu hamil, ibu menyusui, dan pasca-melahirkan.
Dinda menyebut bahwa dalam kompetisi seperti Puteri Indonesia Jawa Timur, menang atau kalah adalah hal biasa. "Yang penting saya akan terus menjalankan visi misi saya. Termasuk meluaskan jangkauan Pekan Dolanan melalui Ikatan Alumni Puteri Indonesia (IAPI) Jawa Timur,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: