Setkab Mayor Teddy sudah Tegur Petugas Patwal Mobil RI 36, Polda Metro Jaya: Kami Minta Maaf

Setkab Mayor Teddy sudah Tegur Petugas Patwal Mobil RI 36, Polda Metro Jaya: Kami Minta Maaf

Patwal dari Mobil bernopol RI 36 memberikan gestur menunjuk kepada mobil alphard hitam--Tiktok akun Marc

HARIAN DISWAY - Sekretaris Kabinet Mayor Teddy Indra Wijaya angkat bicara mengenai insiden yang melibatkan petugas pengawal patroli dan pengawalan (patwal) yang diduga bersikap arogan saat mengawal mobil RI 36 (pejabat dengan pelat nomor RI 36). 

Peristiwa tersebut viral di media sosial dan menjadi sorotan publik. "Sudah kami tegur, dan semuanya diingatkan kembali agar semakin berhati-hati dan bijak saat berkendara," ujar Mayor Teddy kepada wartawan di Istana Kepresidenan Bogor, Sabtu, 11 Januari 2025.

Teguran kepada petugas patwal yang bersangkutan itu sekaligus untuk mengimbau semua pihak untuk lebih berhati-hati dan bijak saat berkendara di jalan.

BACA JUGA:Budi Arie Bantah Miliki Mobil RI 36: Punya Saya RI 27.9 dan Berwarna Putih

Meskipun demikian, Mayor Teddy tidak memberikan keterangan lebih lanjut mengenai siapa pengguna mobil RI 36 yang menjadi perhatian publik tersebut.

Anda sudah tahu, petugas patwal yang mengawal mobil RI 36 menjadi sorotan setelah video yang menampilkan mereka menerobos kemacetan tersebar di media sosial. 

Dalam video tersebut, mobil RI 36 tampak didampingi oleh petugas patwal yang terlihat melakukan tindakan yang dianggap tidak pantas di jalan. Aksi patwal dalam video tersebut itu dinilai arogan.

BACA JUGA:Mobil Listrik Tiongkok Melonjak 40 Persen

Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mengidentifikasi petugas patwal tersebut, yakni Brigadir BK.

"Saat ini anggota telah dipanggil dan diklarifikasi terkait kejadian tersebut, serta diberikan sanksi teguran untuk lebih humanis dalam melaksanakan tugas pengawalan," jelas Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP Argo melalui pernyataan resminya, kemarin.

Kronologi Arogansi Petugas Patwal Mobil RI 36

Pihak kepolisian juga memberikan penjelasan terkait kronologi kejadian berdasarkan keterangan dari petugas patwal. 

Peristiwa tersebut terjadi  di kawasan Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta, pada Rabu, 8 Januari, sekitar pukul 16.30 WIB

Kemacetan terjadi karena sebuah truk penambal jalan berhenti di lajur tengah. 

Saat itu, sebuah taksi jenis Toyota Alphard terlihat mencoba menghindar ke kanan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: