10 Makanan Terbaik untuk Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh Anda (1)
Ada banyak cara untuk mendukung sistem imun yang sehat, termasuk aktivitas fisik yang teratur dan kebersihan tidur yang baik. --Getty Image
Paprika, terutama paprika merah, juga dapat mendukung sistem kekebalan tubuh yang sehat. Anehnya, paprika merah mengandung lebih banyak vitamin C daripada kebanyakan buah jeruk.
Satu paprika merah besar mengandung 210 mg vitamin C, lebih dari dua kali lipat asupan harian yang direkomendasikan. Namun, manfaat paprika tidak berhenti di situ.
Paprika mengandung beta-karoten, antioksidan kuat yang memberi warna merah pada paprika dan melawan radikal bebas. Beta-karoten juga dikenal karena aktivitas pro-vitamin A-nya, yang berarti paprika dapat mendukung kesehatan mata dan kulit.
Paprika menambahkan rasa lezat dan tekstur yang menggoda pada banyak camilan dan makanan. Nikmati paprika segar untuk camilan renyah lezat atau masak dan tambahkan ke berbagai makanan. Cocok untuk tumis, bungkus, dan hidangan pasta.
3. Yogurt
Yogurt dapat dinikmati sendiri atau sebagai dasar parfait yang padat nutrisi. --iStockphoto
Penelitian menunjukkan hubungan antara kesehatan usus dan kesehatan secara keseluruhan. Saluran pencernaan adalah rumah bagi komunitas mikroba kompleks yang mendukung kesehatan Anda melalui peran regulasi energi dan respons imunnya.
Namun, tidak semua bakteri bermanfaat bagi kesehatan usus, jadi penting untuk memprioritaskan bakteri baik yang ada. Mengonsumsi makanan seperti yogurt yang kaya akan probiotik dapat meningkatkan bakteri baik dalam mikrobioma usus Anda.
Yogurt Yunani sangat bermanfaat bagi sistem kekebalan tubuh, karena menyediakan protein berkualitas tinggi dan membantu mendiversifikasi jenis bakteri dalam usus. Yogurt dapat dinikmati sendiri atau sebagai dasar parfait yang padat nutrisi.
Misalnya, gabungkan satu porsi yogurt dengan campuran beri dan granola untuk meningkatkan asupan vitamin C dan serat. Yogurt juga merupakan tambahan bergizi untuk banyak resep sup, smoothie, dan saus.
4. Ikan Berlemak
Ikan berlemak merupakan sumber asam lemak omega-3 yang sangat baik, yang telah dikaitkan dengan tingkat kematian yang lebih rendah dari penyebab utama, termasuk penyakit kardiovaskular, kanker, dan penyakit Alzheimer. --Getty Images
Sebagian besar sel dalam sistem imun memiliki reseptor vitamin D, yang menunjukkan bahwa vitamin tersebut terhubung langsung dengan sistem imun yang berfungsi dengan baik.
Ikan berlemak, seperti salmon dan makerel, kaya akan vitamin D. Misalnya, 3 ons (oz) salmon yang dimasak menyediakan 14,5 mikrogram (mcg) vitamin D,11 97 persen dari asupan harian yang direkomendasikan.
Selain itu, ikan berlemak merupakan sumber asam lemak omega-3 yang sangat baik, yang telah dikaitkan dengan tingkat kematian yang lebih rendah dari penyebab utama, termasuk penyakit kardiovaskular, kanker, dan penyakit Alzheimer.
Penelitian telah membuktikan adanya hubungan antara asam lemak omega-3 dan berkurangnya ekspresi penanda pro-inflamasi.14 Namun, penting untuk memperhatikan ukuran porsi saat mengonsumsi ikan berlemak.
Karena terlalu banyak lemak sehat sekalipun dapat menimbulkan hasil yang buruk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: