Memahami Tanggung Jawab Ilmuwan

Memahami Tanggung Jawab Ilmuwan

ILUSTRASI Memahami Tanggung Jawab Ilmuwan-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-

BACA JUGA:Sedotan Kertas Mengandung Zat Kimia Berbahaya, Ini Saran Ilmuwan

Bom atom yang dijatuhkan pada 6 dan 9 Agustus 1945 di dua kota padat penduduk itu juga mengakibatkan kerusakan lingkungan yang dahsyat. 

Semua yang dilakukan Einstein merupakan bagian dari tanggung jawab ilmuwan. 

TANGGUNG JAWAB ILMUWAN

Dalam karya berjudul What is Science (1980), Archie J. Bahm mengingatkan bahwa ilmuwan sejatinya memiliki tanggung jawab individu dan sosial sekaligus. Tanggung jawab individu ilmuwan adalah terus-menerus mengembangkan ilmu sesuai bidang yang ditekuni. 

BACA JUGA:Ilmuwan Identifikasi Varian Versi Siluman dari Omicron, BA.2, Apa Itu?

BACA JUGA:Ilmuwan Prediksi Akan Ada Varian yang Lebih Mengkhawatirkan Setelah Omicron

Karena itulah, ilmuwan harus memiliki sikap rasa ingin tahu yang tinggi (curiosity). Rasa ingin tahu itu akan menjadikan ilmuwan selalu menemukan masalah yang penting diteliti. Ilmuwan juga harus memublikasikan hasil penelitiannya dalam berbagai karya ilmiah. 

Sementara itu, tanggung jawab sosial berkaitan dengan sumbangsih ilmuwan terhadap perbaikan kehidupan masyarakat, umat, dan bangsa. Setiap ilmuwan akan ditanya manfaat teoretis dan praktis dari karya ilmiah yang dihasilkan. 

Manfaat teoretis berkaitan dengan kontribusi ilmuwan dalam pengembangan ilmu (contribution to knowledge). Sementara itu, manfaat praktis berhubungan dengan nilai guna karya ilmiah dalam kehidupan bermasyarakat. 

Melalui manfaat teoretis dan praktis itulah eksistensi ilmuwan akan dinilai masyarakat.

Secara khusus, Bahm membahas soal tanggung jawab ilmuwan dalam bagian ”science is what scientists do”. Bagian itu menegaskan pentingnya ilmuwan memiliki aktivitas sosial kemasyarakatan. 

Ilmuwan tidak boleh terus-menerus berada di menara gading yang mengakibatkan dirinya jauh dari denyut nadi kehidupan masyarakat. 

Aktivitas ilmiah seorang ilmuwan juga harus berkorelasi dengan kondisi masyarakat. Dengan kata lain, karya-karya akademik ilmuwan seharusnya menjawab tantangan dan kebutuhan masyarakat.

Dalam perspektif kehidupan berbangsa dan bernegara, tanggung jawab sosial ilmuwan dapat berupa kontribusi yang diberikan pada pembangunan bangsa. Ilmuwan dituntut untuk melahirkan karya atau pemikiran dalam rangka perbaikan nasib bangsa. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: