Dorong Kemandirian Industri Farmasi dan Alat Kesehatan Dalam Negeri, Satoria Pharma Juga Targetkan Penuhi Kebutuhan Internasional

Dorong Kemandirian Industri Farmasi dan Alat Kesehatan Dalam Negeri, Satoria Pharma Juga Targetkan Penuhi Kebutuhan Internasional

Perusahaan farmasi asal Pasuruan, Jawa Timur, PT Satoria Medika Industri, resmi memulai pembangunan pabriknya yang baru lagi di Pasuruan. --Istimewa

Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan negara tetangga seperti Malaysia dan Filipina (1:3), bahkan dibandingkan Cina yang telah mencapai rasio 1:8. ”Jadi, kebutuhan infus di Indonesia masih sangat besar dan berpotensi pertumbuhan signifikan,” terangnya.

BACA JUGA: Lampaui Penggunaan Etilen Glikol Obat Sirup, BPOM Sanksi 6 Industri Farmasi

Sementara ini, pihaknya telah melayani transaksi aktif sebanyak 2.400 dari 3.200 rumah sakit di Indonesia. Didukung oleh tim penjualan yang melakukan 7 ribu kunjungan per bulan, perusahaan itu kini menguasai 45 persen di pangsa pasar infus nasional.

"Jika rantai pasok farmasi tangguh maka pelayanan kesahatan diharapkan akan makin berkualitas. Jangan sampai ada kekurangan infus seperti yang pernah terjadi di Amerika Serikat dan Taiwan. Pabrik ini berdiri agar kami tak mengalami gangguan produksi,” tegasnya.

Acara dihadiri oleh Camat Sukorejo Yudianto, S.H., M.M., Kapolsek Sukorejo AKP Marti, S.H, M.H., Danramil Sukorejo Mayor Arh Nanang Sugito. Termasuk perangkat desa yakni Kades Ngadimulyo Nurhadi, Kades Suwayuwo Abdul Mujib, serta tokoh masyarakat serta undangan.
Acara tasyakuran pembangunan pabrik baru yang dihadiri berbagai pihak, Camat Sukorejo, Kapolsek Sukorejo, Danramil Sukorejo, Kades Ngadimulyo, Kades Suwayuwo, serta tokoh masyarakat, dan undangan. --Istimewa

BACA JUGA: Lima Industri Farmasi Langgar Aturan, BPOM Cabut Izin 69 Obat Sirup

"Ini bukan sekadar simbol dimulainya pembangunan fisik, tetapi juga tonggak awal bagi lahirnya komitmen untuk berkontribusi terhadap kemajuan industri alat kesehatan di Indonesia. Khususnya dalam mendukung kemandirian nasional dan peningkatan kualitas kesehatan masyarakat,” terangnya.

Keberadaan pabrik baru diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sekitar — baik melalui penyerapan tenaga kerja lokal, peningkatan kegiatan ekonomi di wilayah ini, maupun kolaborasi yang harmonis dengan pemerintah daerah dan masyarakat.

"Mari bersama-sama mendukung kemandirian industri kesehatan di Indonesia. Project ini mendukung dan mengukuhkan bahwa PMDN mampu berdiri dan bersaing dengan PMA, didukung dengan teknologi termuktahir dan sumber daya manusia yang berkualitas," ujarnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: