Lawatan PWNU Jatim ke Tiongkok; Belajar Modernisasi Industri Florikultura di Lanzhou

 Lawatan PWNU Jatim ke Tiongkok; Belajar Modernisasi Industri Florikultura di Lanzhou

Rombongan PWNU Jatim ke RRT atas undangan Konjen RRT di Surabaya yang dipimpin KH Kikin Abdul Hakim, Ketua Tanfidziyah PWNU Jatim, tampak sedang di Lanzhou New Area Modern Agriculture Investment Group Co. Ltd. --PWNU Jatim

Di situ disaksikan ada beberapa rumah kaca sebagai tempat budidaya. Ada yang membentang seluas 180.000 meter persegi yang merupakan rumah kaca pintar unit tunggal terbesar di Asia untuk mawar potong segar dan pusat pembibitan mawar potong segar terbesar di Tiongkok barat laut.

BACA JUGA: Lawatan PWNU Jatim ke Tiongkok; Ini Agenda Seminggu Penuh Gus Kikin di Tiga Provinsi di RRT

Untuk memastikan mawar berkualitas tinggi dengan bentuk yang tepat dan periode pembungaan yang panjang, rumah kaca ini dilengkapi dengan teknologi konstruksi, fasilitas, serta sistem irigasi air dan pupuk kelas dunia. Rumah kaca ini secara otomatis mengontrol kondisi air, pupuk, udara, dan panas, sehingga menyediakan lingkungan pertumbuhan yang optimal. 

"Saat ini, kami memproduksi 100 juta bunga potong segar per tahun. Nilai produksinya diperkirakan mencapai 130 juta yuan (US 17,82 juta) pada 2024," ujar Zhang Zhaoxian, kepala penjualan basis industri florikultura Lanzhou New Area Modern Agriculture Investment Group Co., Ltd.

Bunga-bunga dari Lanzhou New Area dijual di lebih dari 120 kota di Tiongkok dan diekspor ke berbagai negara, termasuk Korea Selatan, Jepang, Singapura, Kazakhstan, dan Vietnam. Bunga-bunga ditu juga diekspor langsung ke Eropa melalui kereta barang Tiongkok-Eropa.

BACA JUGA: PWNU Jatim Buka Kerja Sama Pertukaran Santri Indonesia–Tiongkok, Perkuat Moderasi dan Persahabatan Antarbangsa

Dari meninjau lokasi perkebunan mawar modern tersebut para delegasi PWNU Jatim berharap transfer teknologi dan pengetahuan di bidang industrial Florikultura khususnya Tiongkok dan Indonesia dapat direalisasikan secara paripurna sebagai bentuk hubungan kerja sama yang membawa manfaat bagi kedua negara. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: diolah dari berbagai sumber