Prabowo Penerima Manfaat Program MBG Capai 82,9 Juta Siswa di Akhir 2025
Pelaksanaan Program Makan Siang bergizi di SMPN 1 Candi Sidoarjo pada 6 Januari 2025.-Boy Slamet/Harian Disway -
HARIAN DISWAY - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menyampaikan keresahan Presiden Prabowo Subianto tentang banyak siswa di sejumlah daerah melapor lantaran belum mendapat program MBG.
Untuk itu, Prabowo pun ingin program MBG dipercepat dan menjadi pekerjaan lintas sektor di kementerian.
Karena, hingga 10 hari program MBG berjalan, masih 660 ribu siswa yang menerima manfaat.
BACA JUGA:Prabowo Pastikan Seluruh Anak Dapat Asupan Gizi Lewat Program MBG
“Insyaallah terus bertambah setiap waktu. April nanti bertambah menjadi tiga juta, Agustus naik menjadi 6 juta penerima. Presiden ingin lebih cepat,” jelas Dadan.
Bahkan, Prabowo menarget 82,9 juta penerima pada akhir 2025 nanti. Tentu, anggaran juga harus diperhatikan.
Menurut Dadan, kini anggaran yang tersedia hanya Rp 71 triliun. Cukup untuk menyasar 15 hingga 17,5 juta penerima manfaat.
BACA JUGA:Tanggapi Dana Zakat untuk MBG, Prabowo serahkan ke Baznas
Bila ada tambahan hingga Rp 100 triliun, ia optimistis target bisa tercapai pada September.
Sayang, dalam rapat terbatas itu tak dibahas sumber tambahan anggaran tersebut.
Selain itu, Dadan meminta para ahli gizi di tiap SPPG juga diminta lebih teliti lagi dalam mendeteksi kebutuhan khusus apa saja di setiap tempat.
BACA JUGA:Ketum PP Muhammadiyah: Pembiayaan MBG dengan Dana Zakat Harus Dikaji Dulu
Hal itu juga sudah dijalankan. Misalnya, kata Dadan, ada yang phobia nasi, maka langsung diperhatikan.
Di Papua, banyak siswa yang alergi pada lauk tertentu, juga langsung diidentifikasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: