Ini Daftar Proyek Infrastruktur di Surabaya yang Butuh Dana Besar Hingga Pemkot Rela Berutang
Bundaran taman pelangi yang menjadi proyek pembangunan underpass di Jalan Ahmad Yani Surabaya.-Moch Sahirol Layeli-
SURABAYA, HARIAN DISWAY - Pemerintah Kota (Pemkot) SURABAYA menarik utang sebesar Rp5,6 triliun untuk membiayai sejumlah proyek infrastruktur besar.
Kota Pahlawan memang akan mempercepat sejumlah proyek infrastruktur pada tahun ini.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, tekad Pemkot Surabaya untuk mengajukan pinjaman itu sudah bulat. Rencananya, sumber pembiayaan dana pinjaman itu berasal dari PT PT Sarana Multi Infrastruktur (PT SMI) Persero.
Pemkot Surabaya memiliki alasan untuk mempercepat pembangunan infrastruktur strategis mulai tahun ini. Salah satunya untuk mendukung Surabaya sebagai superhub megapolitan. Termasuk menangkap peluang adanya Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.
Eri mem-visikan Surabaya jadi penyangga yang menyuplai kebutuhan barang ke IKN.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kota Surabaya Irvan Wahyudradjad menjelaskan, percepatan pembangunan infrastruktur ini tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045.
Target utama dalam pembangunan periode ini adalah mencapai pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.
Serta menyelesaikan isu-isu penting seperti stunting, kemiskinan, program makan bergizi, kesehatan, dan mandatory spending lain seperti Bantuan Operasional Pendidikan Daerah (BOPDA).
BACA JUGA:Pemkot Surabaya Ajukan Utang Rp 5,6 Triliun untuk Megaproyek Infrastruktur, Berapa Bunganya?
BACA JUGA:Menyongsong Tahun Megaproyek Surabaya 2025: Ingin Terintegrasi Menuju Kota Dunia
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Surabaya tahun ini mencapai Rp12,3 triliun. Sebagian besar atau sekitar Rp8,7 triliun digunakan untuk belanja wajib.
Belanja wajib ini meliputi biaya pendidikan, kesehatan, pengurangan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT), dan pemulihan ekonomi masyarakat.
Sementara sisa anggaran untuk infrastruktur diperkirakan mencapai Rp2-3 triliun. Pemkot membutuhkan dana tambahan sekitar Rp 5,6 triliun untuk bisa memulai pembangunan sejumlah proyek infrastruktur di Kota Pahlawan.
Untuk menutupi kekurangan dana tersebut, Pemkot Surabaya sedang menjajaki sumber pendanaan alternatif seperti pinjaman daerah dan Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: