Peristiwa Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW, Melibatkan Ruh atau Ruh beserta Jasad?

Peristiwa Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW, Melibatkan Ruh atau Ruh beserta Jasad?

Peristiwa Isra Mikraj menjadi salah satu peristiwa serta pengalaman spiritual luar biasa yang dialami Nabi Muhammad SAW dalam waktu satu malam mengunjungi berbagai tempat hingga bertemu dan menghadap Allah SWT. -Mo Eid-Pexels

Namun, mayoritas ulama sepakat kalau Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan Isra Mikraj dengan melibatkan ruh dan jasad beliau sekaligus. Hal ini didasarkan pada firman Allah Q.S. Al-Isra ayat 1 yang berbunyi:

سُبْحَٰنَ ٱلَّذِىٓ أَسْرَىٰ بِعَبْدِهِۦ لَيْلًا مِّنَ ٱلْمَسْجِدِ ٱلْحَرَامِ إِلَى ٱلْمَسْجِدِ ٱلْأَقْصَا ٱلَّذِى بَٰرَكْنَا حَوْلَهُۥ لِنُرِيَهُۥ مِنْ ءَايَٰتِنَآ ۚ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلسَّمِيعُ ٱلْبَصِيرُ 

Artinya: “Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”

BACA JUGA: Rajab, Waktunya Laksanakan Puasa Sunah Mutlak, Apa Itu?

BACA JUGA: Puasa Rajab: Tata Cara, Niat, dan Waktu Pelaksanaannya

Kalimat “subḥāna” pada ayat di atas menunjukkan kalau peristiwa Isra Mikraj merupakan kejadian yang sangat luar biasa. Selanjutnya kalimat tersebut disandarkan dengan kalimat selanjutnya “asrā bi ‘abdihī”.

Kalimat itu menunjukkan kalau peristiwa tersebut benar-benar dijalankan oleh Nabi Muhammad SAW, dalam artian melibatkan ruh sekaligus jasad beliau. Selain itu, pendapat ini dikuatkan dengan hadis yang diriwayatkan oleh Abdurrahman bin Hasyim dari Sahabat Anas.

ahwa Nabi Adam dan para nabi lainnya dibangkitkan oleh Allah karena kedatangan Nabi Muhammad, lalu beliau menjadi imam dalam salat mereka. Menanggapi hal ini, Jalaluddin al-Suyuti dalam Mu’tarak al-Aqran fi I’jaz al-Qur’an menulis:

“Allah menjalankan para nabi dan jasadnya agar Rasulullah dapat melihat mereka (para nabi), mengimami salat mereka, dan mereka mendapatkan kemuliaan dengan melihat Rasulullah. Hal ini dikarenakan mereka telah membaca keutamaan dan kemuliaan Rasulullah di dalam kitab suci mereka, maka mereka meminta kepada Allah agar dipertemukan dengannya.”

BACA JUGA: Niat Puasa Senin Kamis dan Jadwalnya Selama Bulan Rajab 1446 H

BACA JUGA: Bulan Rajab, Ini 6 Amalan yang Bisa Dilaksanakan

Pendapat ini juga diperkuat oleh pendapat al-Tabari dalam Jami’ al-Bayan ‘an Ta’wil Ay al-Qur’an, bahwa peristiwa Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW melibatkan ruh sekaligus jasad beliau.

Yang mana diperkuat dengan hadis yang menyebutkan kalau dalam perjalanan tersebut, beliau menaiki buraq. Sehingga hal ini menunjukkan kalau perjalanan tersebut tidak hanya melibatkan ruh saja, tetapi jasad beliau juga. (*)

*) Mahasiswa magang dari UIN Sunan Ampel Surabaya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: