3 Kodim Surabaya Dilebur Menjadi Satu, Ini Alasannya!
Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin (kiri) saat melantik Komandan Kodim 0830/Surabaya-Michael Fredy Yacob-
SURABAYA, HARIAN DISWAY - Akhirnya, 3 kodim di Surabaya dilebur. Yakni kodim 0830/Surabaya Utara, kodim 0831/Surabaya Timur, dan kodim 0832/Surabaya Selatan. Ketiga kodim itu kini menjadi satu kesatuan: kodim 0830/Surabaya.
Penggabungan itu tertuang dalam surat keputusan (SK) kepala staf angkatan darat (KSAD) nomor: Sprin/4405/XI/2023 pada 28 November 2023 tentang realisasi pengesahan penataan satuan dan pembentukan satuan baru jajaran TNI-AD.
BACA JUGA:Kodam V/Brawijaya Siap Dukung Ketahanan Pangan
BACA JUGA:1000 Warga Serbu Balai Prajurit Kodam V/Brawijaya untuk Dapat Kacamata Gratis
Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin memimpin upacara penyatuan tiga kodim tersebut di Markas Kodim 0830/Surabaya, Jalan Gresik Kecamatan Krembangan, Sabtu, 25 Januari 2025.
Menurutnya, penataan yang dilakukan oleh TNI-AD itu tak lepas dari perkembangan strategis yang terjadi. Mulai dari skala global, regional maupun nasional yang mulai menunjukkan konektivitas antar berbagai peristiwa.
“Karena itu, setiap Komando Utama Operasional TNI, baik kekuatan terpusat maupun kewilayahan harus mampu mengambil langkah-langkah antisipatif dan preventif. Hal itu untuk menghadapi berbagai potensi ancaman tersebut,” kata jenderal bintang dua itu.
BACA JUGA:Panglima TNI dan Ribuan Warga Saksikan Pergelaran Wayang kulit di Makodam V/Brawijaya
BACA JUGA:Kodam V/Brawijaya Seleksi 56 Atlet Pencak Silat Teratas
Restrukturisasi TNI-AD, kata Rudy, merupakan kelanjutan dari penataan internal organisasi. Berpedoman pada kekuatan pokok Minimum Essential Force (MEF) dalam mewujudkan kemantapan dan kesiapsiagaan operasional menuju postur TNI-AD yang direncanakan.
Selain itu, ia menjelaskan bahwa proses penyatuan itu dilakukan dengan tujuan untuk lebih memaksimalkan pengendalian, pengawasan dan koordinasi.
Serta pelaksanaan tugas di lapangan guna mendukung tugas pokok Kodam V/Brawijaya.
“Penataan maupun likuidasi ini nantinya diharapkan mampu menghasilkan satuan-satuan yang lebih efektif dan efisien dalam mendukung setiap pelaksanaan tugas-tugas TNI-AD,” tegasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: