Gen Stroberi Membunuh

Gen Stroberi Membunuh

ILUSTRASI gen stroberi membunuh. Siswi SMK di Lamongan dibunuh teman sekelas karena menolak cintanya..-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-

Setelah itu, VPR tidak pulang lagi. Sabtu, 11 Januari 2025, orang tua VPR lapor ke Polsek Sukodadi. Mereka mencari VPR ke berbagai tempat, tidak ketemu. 

BACA JUGA:Pembunuhan Bocah 5 Tahun Akibat Cinta Segitiga: Cemburu Bisa Membunuh

BACA JUGA:Pelajar SMP di Bengkalis, Riau, Membunuh dan Memerkosa Teman

Rabu pagi, 15 Januari 2025, penyewa warung kosong itu bernama Zamroni mendatangi warung tersebut. Ia hendak membersihkannya setelah sebulan ditutup. Sebelum masuk warung, karena rolling door sedikit terbuka, sudah tercium bau busuk. 

Zamroni penasaran. Ia masuk warung. Ternyata bau busuk itu dari sesosok perempuan yang tergeletak di bawah meja. Ia lapor polisi. Lalu, polisi mengidentifikasi mayat itu sebagai VPR. Jadi, mayat korban sudah enam hari di situ. Mayat diautopsi, ditemukan jeratan jilbab di leher. Esoknya Irfan ditangkap dan mengakui membunuh VPR.

Mengapa Irfan begitu gampang membunuh untuk motif sesepele itu? Ia gampang marah, membunuh, juga gampang mengakui perbuatannya saat dibekuk polisi. Perilakunya egois, semua orang harus menuruti keinginannya, ogah berusaha (misalnya, merayu VPR), dan gampang menyerah. Lembek seperti buah stroberi. Ia bagian dari generasi stroberi.

BACA JUGA:Ibu Halu, Membunuh

BACA JUGA:Anak Berbakti Itu Akhirnya Membunuh

Dikutip dari  People Daily, 7 Januari 2010, berjudul Strawberry generation, disebutkan, istilah generasi stroberi kali pertama ditulis media massa Taiwan pada pertengahan 1990-an. Generasi stroberi adalah mereka yang lahir setelah tahun 1990.

Disebutkan karakteristiknya: ”Mudah memar seperti stroberi”. Mereka tidak dapat menahan tekanan sosial atau bekerja keras seperti generasi orang tua mereka. Istilah itu merujuk kepada orang-orang yang dianggap sering tidak patuh pada perintah, manja, egois, sombong, dan lamban dalam bekerja, ogah dikritik.

Tapi, sisi positifnya, mereka kreatif. Di zaman now mereka kreatif di medsos. Pintar bikin konten kreatif.

Penyebab kelemahan generasi stroberi ialah didikan orang tua yang generasi baby boomer (lahir tahun 1946 sampai 1964). Ortu generasi baby boomer umumnya hidup sulit. Di internasional, mereka lahir setelah Perang Dunia II. Di Indonesia mereka lahir pasca kemerdekaan. Zaman sulit.

Kesulitan ortu baby boomer membuat mereka cenderung memanjakan anak-anak. Bersikap terlalu melindungi. Tidak mengajarkan etos kerja keras seperti ortu. Membikin hidup anak-anak serbagampang dan instan. Hasilnya: stroberi.

Dikutip dari The Guardian, 1 November 2024, berjudul Teenager who killed ex-girlfriend in Northumberland detained for life, sangat mirip dengan kasus Irfan bunuh VPR. 

Dikisahkan, remaja pria Logan MacPhail, 16, membunuh ceweknya, Holly Newton, 15, di Hexham, Northumberland, Inggris, Januari 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: