439 RS Rugi Rp 500 Miliar Gegara BPJS, Dinkes Jatim Buka Suara

439 RS Rugi Rp 500 Miliar Gegara BPJS, Dinkes Jatim Buka Suara

Ilustrasi pembangunan Rumah Sakit Surabaya Timur yang sudah rampung.-Boy Slamet-

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Sebanyak 439 rumah sakit anggota Persatuan rumah sakit Indonesia (Persi) Jawa Timur mengalami kerugian sebesar Rp 500 miliar akibat 12.000 kasus pending klaim sepanjang tahun 2024. 

Kerugian ini terjadi karena terjadi dispute atau sengketa dengan BPJS Kesehatan. Sehingga biaya pelayanan yang telah dilakukan rumah sakit tidak dibayarkan oleh BPJS Kesehatan.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Erwin Astha Triyono mengatakan, BPJS Kesehatan bertanggung jawab untuk memastikan seluruh program dilaksanakan sesuai regulasi yang berlaku dan akuntabel.

Tidak terkecuali dalam tata kelola klaim dari fasilitas pelayanan kesehatan seperti rumah sakit. 

Sehingga, kata Erwin, adanya sebagian klaim yang tertunda pembayarannya, atau dikenal dengan "pending claim", adalah salah satu bentuk kehati-hatian BPJS Kesehatan dalam tata kelola klaim. 

"Ini untuk memastikan klaim yang dibayarkan sudah sesuai, baik dari sisi kebenaran pelayanan maupun kesesuaian dengan regulasi dan kelengkapan dokumennya," kata Erwin kepada Harian Disway, Minggu, 26 Januari 2025.

BACA JUGA:439 Rumah Sakit Rugi Rp 500 Miliar, Klaim Mandek di BPJS Kesehatan Capai 12.000 Kasus

BACA JUGA:JLLT Ditarget Rampung 2040, Pemkot Surabaya Terhambat Anggaran

Ia memastikan bahwa tata kelola klaim BPJS Kesehatan telah sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. Hal itu dibuktikan dengan sertifikat ISO 9001:2015 yang dimiliki oleh BPJS Kesehatan. 

Ia menjelaskan, pending claim di Jawa Timur sebesar 3 persen dari total klaim yang diajukan oleh fasilitas kesehatan. 

"Sedangkan total klaim sebesar Rp 24,7 triliun telah dibayarkan oleh BPJS Kesehatan ke fasilitas kesehatan di Jawa Timur sepanjang tahun 2024," jelas Erwin.

Ia mengakui bahwa pending claim terjadi hampir di seluruh rumah sakit Jawa Timur yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. 

Saat ini, ada sebanyak 420 rumah sakit masih memiliki pending klaim dengan besaran yang bervariasi antar rumah sakit. Penyebab terjadinya pending claim ini didominasi oleh kurangnya kelengkapan data pendukung administrasi klaim dari rumah sakit.

BACA JUGA:Rumah Sakit Indonesia Dibakar Israel, Relawan Indonesia Mengungsi ke Gaza Tengah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: