6 Seruan dalam Aksi Bela Palestina di Surabaya, Tolak Two State Solution hingga Pengiriman Pasukan dari Negeri Muslim
Massa Aksi Bela Palestina di Depan Gedung Grahadi-Dzulfikar SF-
BACA JUGA:1,4 Juta Orang Penuhi Lapangan Monas dalam Aksi Bela Palestina, Beberapa Menteri Jokowi Turut Hadir
Terlihat sebagian besar peserta aksi serempak mengenakan pakaian putih-putih, dan atribut bendera hitam putih bertuliskan lafadz arab La Ilaha Illallah Muhammadur Rasulullah. Spanduk dan poster turut melengkapi di sekeliling peserta.
Humas Aliansi Muslim Bela Palestina Rizqi Nafis menyatakan aksi kali ini merupakan bentuk kepedulian umat islam khususnya di Surabaya dalam mendukung kemerdekaan Palestina.
Orasi yang awalnya digaungkan di panggung utama depan Gedung Grahadi kemudian bergeser ke truk-truk komando saat long march dilakukan.
Selain itu, ada juga pementasan teatrikal yang menggambarkan kondisi umat islam palestina.
Fajar mengemukakan pendapatnya terkait kondisi politik Palestina yang hingga kini belum menemukan titik terang.
Ia menilai, gencatan senjata antara Hamas dan Zionis Yahudi pada periode 19 Januari 2025 hingga April 2025 bukanlah solusi konkrit. Sebab, belum ada kejelasan bagaimana nasib Palestina pasca berakhirnya gencatan senjata.
“Terlebih dalam sejarahnya, berulang kali Zionis Yahudi menjadi pihak yang pertama berkhianat atas berbagai perjanjian damai yang dilakukan antara Otoritas Palestina dengan Zionis Yahudi” tuturnya.
*) Mahasiswa magang UIN Sunan Ampel Surabaya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: