Ecoton Ungkap 5 Teh Celup Ternama Mengandung Mikroplastik, Apa Risikonya bagi Kesehatan?
Ilustrasi mikroplastik dalam teh celup.-Dall E-Dall E
"Ketika mikroplastik masuk ke dalam tubuh, partikel-partikel kecil ini dapat terserap di saluran pencernaan dan masuk ke dalam darah," ujar Rafika.
Dari sana lah, mikroplastik tersebut dapat menyebar dengan cepat ke berbagai organ tubuh manusia.
Misalnya, seperti otot, hati, ginjal, jantung, dan bahkan otak.
BACA JUGA:Ungkap Bahaya Mikroplastik, Program Makan Bergizi Gratis Diminta Tak Gunakan Kemasan Plastik
Karena sifatnya yang sulit terurai, lanjut Rafika, mikroplastik cenderung bertahan dalam tubuh dan menumpuk seiring waktu atau mengalami bioakumulatif.
Bahaya Mikroplastik bagi Kesehatan
Ia pun mengungkap seberapa berbahaya mikroplastik bagi tubuh. Menurutnya, keberadaan mikroplastik dalam tubuh dapat memicu berbagai dampak negatif.
Salah satunya seperti peradangan, stres oksidatif, dan kerusakan sel.
Dalam jangka panjang, kondisi ini berisiko menyebabkan peradangan kronis yang dapat berujung pada kematian sel (apoptosis).
"Juga bisa meningkatkan risiko gangguan kesehatan yang lebih serius," katanya.
Karena itu, ia menyarankan agar masyarakat memilih teh daun asli tanpa kantong teh. Cara ini bisa diterapkan untuk terhindar dari bahaya mikroplastik bagi tubuh.
"Saat menyeduh teh, kami sarankan menggunakan saringan stainless steel, teko, atau french press," ujarnya.
Di masa lalu, penyeduhan teh lebih sederhana, alami, dan bebas dari kontaminasi plastik.
Teh diseduh langsung dengan daun teh dalam teko atau cangkir, tanpa menggunakan kantong teh berbahan plastik.
"Selain lebih alami, cara ini juga lebih ramah lingkungan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: