Benarkah Chia Seed Bisa Turunkan Berat Badan dan Sehatkan Jantung? Ini Faktanya

Salah satu alasan chia seed populer di kalangan mereka yang ingin menurunkan berat badan adalah kemampuannya menyerap air dan mengembang. --iStock
HARIAN DISWAY - Belakangan ini, chia seed kembali mencuri perhatian warganet dan menjadi tren di media sosial. Video-video yang menunjukkan hasil detoks tubuh, perut terasa lebih ringan, hingga testimoni soal berat badan yang menurun setelah rutin mengonsumsi chia seed dalam air atau jus, ramai dibagikan di berbagai platform digital.
Namun, di balik popularitasnya sebagai “superfood,” bagaimana sebenarnya reaksi tubuh saat rutin mengonsumsi chia seed? Apakah benar-benar membawa manfaat, atau justru bisa menimbulkan risiko tertentu?
Chia seed merupakan biji kecil berwarna hitam atau putih yang berasal dari tanaman Salvia hispanica, sejenis tanaman mint yang berasal dari Meksiko dan Guatemala.
BACA JUGA: 3 Jenis Makanan yang Dapat Meningkatkan Fungsi Ginjal
Meski berukuran mungil, chia seed memiliki kandungan gizi yang luar biasa tinggi, menjadikannya salah satu makanan favorit dalam pola makan sehat modern. Lantas, apa saja yang terjadi pada tubuh ketika rutin mengonsumsi chia seed?
1. Meningkatkan Rasa Kenyang dan Mengontrol Nafsu Makan
Salah satu alasan chia seed populer di kalangan mereka yang ingin menurunkan berat badan adalah kemampuannya menyerap air dan mengembang.
Ketika direndam dalam cairan, biji chia bisa mengembang hingga 10–12 kali ukuran aslinya dan membentuk gel yang mirip agar-agar.
BACA JUGA: Mitos Tanaman Makanan Ular di Balik Cantiknya Bunga Lempuyang
Kondisi ini membuat perut terasa lebih kenyang lebih lama. Dalam jurnal Appetite (2015), disebutkan bahwa konsumsi chia seed sebelum makan dapat membantu mengurangi asupan kalori, karena rasa kenyang yang tercipta dari kandungan serat dan air yang tinggi.
Dengan demikian, chia seed dapat mendukung pengelolaan berat badan secara alami, jika diiringi pola makan seimbang.
2. Melancarkan Pencernaan dan Cegah Sembelit
Chia seed mengandung sekitar 10 gram serat per 28 gram penyajian. Serat ini, terutama serat larut, membantu proses pencernaan dan meningkatkan pergerakan usus.
BACA JUGA: Fermented Food, Makanan Asam yang Baik untuk Pencernaan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: