Benarkah Chia Seed Bisa Turunkan Berat Badan dan Sehatkan Jantung? Ini Faktanya

Bagi mereka yang sering mengalami sembelit atau gangguan pencernaan ringan, chia seed bisa menjadi solusi alami.

Namun, penting untuk memperhatikan jumlah cairan yang dikonsumsi saat makan chia seed. Serat dalam chia akan bekerja maksimal hanya jika tubuh cukup terhidrasi. Kurangnya air justru bisa menyebabkan efek sebaliknya, yakni sembelit dan rasa kembung.

3. Menstabilkan Gula Darah

Bagi penderita pradiabetes atau diabetes tipe 2, chia seed bisa menjadi pilihan tambahan dalam pola makan. --iStock

Bagi penderita pradiabetes atau diabetes tipe 2, chia seed bisa menjadi pilihan tambahan dalam pola makan. Kandungan serat tinggi dan karbohidrat kompleks di dalamnya membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam darah.

BACA JUGA: 6 Makanan yang Tidak Boleh Dipanaskan Ulang

Studi dalam European Journal of Clinical Nutrition menyebutkan bahwa konsumsi chia seed dapat menurunkan lonjakan gula darah pasca makan, sehingga menjaga kadar glukosa tetap stabil.

Efek ini tentu sangat bermanfaat dalam mencegah lonjakan insulin berlebih dan menurunkan risiko komplikasi jangka panjang bagi penderita diabetes.

4. Mendukung Kesehatan Jantung

Chia seed merupakan sumber asam lemak omega-3 nabati (ALA/alpha-linolenic acid) yang dikenal berperan dalam menjaga kesehatan jantung.

BACA JUGA: 7 Makanan dan Minuman Guilty Pleasure, Baik untuk Kesehatan

Omega-3 membantu menurunkan kadar trigliserida, mengurangi tekanan darah, dan mencegah peradangan pada pembuluh darah.

Dalam penelitian yang dimuat dalam Journal of Clinical Lipidology, konsumsi biji-bijian kaya ALA seperti chia seed secara teratur dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung koroner.

Meski demikian, perlu dicatat bahwa omega-3 dari chia tidak sekuat jenis EPA dan DHA yang ditemukan pada ikan berlemak.

BACA JUGA: 7 Manfaat Makanan Plant-based untuk Kesehatan Tubuh

Sumber: