Membunuh untuk Rebut Istri Orang
ILUSTRASI Membunuh untuk Rebut Istri Orang.-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-
Pembunuhan di pabrik mebel ini mengharukan. Pabrik di Ciracas, Jakarta Timur, itu dihuni para karyawan, termasuk Bait, 37, dan istri IR, 35, serta anak laki-laki mereka, FZ, 13. Mereka sudah 10 tahun di sana. Sebulan lalu masuk pegawai baru pria. Inisialnya EHS, 37. Ia juga tinggal di sana. Ia diduga selingkuh dengan IR. Bait menegur istrinya, mendadak EHS marah, membunuh Bait. Pembunuhan dilihat FZ.
TRAGEDI itu khas masyarakat kelas bawah Jakarta. Harga sewa rumah tinggi, diatasi pemilik pabrik mebel dengan membolehkan para karyawan tinggal di pabrik berupa rumah besar itu. Alhasil, pembunuhan terjadi pada Jumat malam, 31 Januari 2025.
Tersangka EHS sudah ditangkap polisi di stasiun Bandung, Senin, 3 Februari 2025. Sementara itu, IR, yang setelah pembunuhan kabur bersama EHS, kini masih dicari polisi.
BACA JUGA:Gen Stroberi Membunuh
BACA JUGA:Pembunuhan Bocah 5 Tahun Akibat Cinta Segitiga: Cemburu Bisa Membunuh
Kapolres Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly kepada wartawan di Mapolres Jakarta Timur, Senin, 3 Februari 2025, mengatakan, ”Pelaku memang berpindah-pindah tempat. Tapi, diburu tim jajaran Polsek Ciracas dan Polda Metro Jaya. Pelaku ditangkap di stasiun Bandung.”
Dilanjut: ”Hasil pemeriksaan sementara, pelaku diduga selingkuh dengan IR, istri korban. Sedangkan istri korban yang ikut kabur bersama pelaku setelah pembunuhan kini masih dicari. Sekarang kasusnya ditangani polda.”
Saksi mata kasus itu bernama Alan, 51, pegawai pabrik mebel yang juga tinggal di pabrik tersebut. Ketika cekcok antara pelaku dan korban, Alan berada di sekitar mereka. Tapi, ia mengaku tidak melihat saat pembunuhan.
BACA JUGA:Sebelum Membunuh, Diberi Obat Tenang
BACA JUGA:Pelajar SMP di Bengkalis, Riau, Membunuh dan Memerkosa Teman
Saksi mata yang melihat pembunuhan adalah FZ. Ia melihat ayahnya ditikam pisau berkali-kali. FZ berusaha membela ayahnya.
Akibatnya, jari tangan kelingking kena sabet pisau pelaku. Ia tak berdaya saat pisau dihunjamkan EHS ke dada Bait, tembus jantung.
Alan kepada wartawan menceritakan, pabrik mebel di Jalan Malaka, RT 01/RW 07, Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, itu sudah lama ada. Hampir semua karyawan tinggal di sana.
BACA JUGA:Membunuh Yang Sudah Tamat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: