Mengenalkan Profesi Penulis dalam Kelas Inspirasi Mojokerto 8 untuk Anak-Anak di Kaki Welirang

Untuk mengenalkan profesi penulis dalam Kelas Inspirasi, ada kartu kata sebagai bahan mengajar di kelas 3. Tampak para siswa memilih kartu kata untuk membuat kalimat hingga menjadi cerpen. --Bramasta/Rofil
Di kelas 2, kisah Asal Mula Danau Toba kuceritakan. Kemudian, aku mengeluarkan kartu lawan kata yang sudah kusiapkan. Mereka harus mengisi titik-titik sesuai gambar yang ada. Setelah itu, mereka berlomba memasangkan lawan kata yang benar.
Berhubung masih ada waktu, kartu kata-kata kukeluarkan dan mengajak mereka membuat kalimat pendek. Ternyata, mereka juga mampu melakukannya dengan baik.
Berbagai cerita lucu muncul dari setiap kelas, dari setiap relawan pengajar, dokumentator, dan fasilitator. Setyo Wati, seorang dosen dari Solo yang menjadi relawan pengajar, mengatakan bahwa kelas 1 sungguh menggemaskan.
BACA JUGA: Gus Yahya: Lembaga Pendidikan NU Selalu Lahir dari Khidmah dan Inisiatif Mandiri
Foto bareng 7 relawan pengajar, 4 dokumentator, dan 7 fasilitator dengan anak-anak Kelas Inspirasi Mojokerto 8 di SDN Sajen 2, Sajen, Pacet, Mojokerto. --Bramasta/Rofil
Candra, si ketua rombel sekaligus relawan pengajar yang berprofesi sebagai finance officer, juga begitu. Katanya, kut Kelas Inspirasi sangat menyenangkan. “Pengalaman yang selalu bikin candu untuk terus ikut di kota-kota lainnya,” ujarnya.
Baginya, ikut Kelas Inspirasi bisa menyalurkan hobinya mengajar sekaligus mengenal lingkungan baru. Kelas Inspirasi di Pacet ini adalah yang keenam untuk Candra. “Sejauh ikut Kelas Inspirasi, relawan di Rombel Sajen 2 yang paling sat set," katanya.
"Seneng banget bisa bekerja sama dengan orang-orangnya. Lokasi sekolahnya juga sangat bagus, rapi, bahkan saat cuaca cerah bisa terlihat pegunungan. Jadi pengin balik lagi ke sekolahnya,” lanjutnya, lalu tertawa.
BACA JUGA: M Ridlwan Nasir, Guru Besar yang Beri Warisan Besar bagi Dunia Pendidikan dan Keagamaan
Untukku, setiap Kelas Inspirasi selalu punya cerita. Tawa-tawa yang tulus dari bocah-bocah kecil itu, mata-mata yang membelalak saat cerita dikisahkan, dan keramahan para guru dan teman-teman yang menghangatkan hati, tak akan terlupakan. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: