Race Pack Sincia Run 2025 Hari Kedua: Antusiasme Peserta, Persiapan Menuju Hari H

SURABAYA, HARIAN DISWAY – Hari kedua pengambilan race pack Sincia Run 2025, 8 Februari 2025 berlangsung relatif lengang dibandingkan hari sebelumnya, 7 Februari.

Widya Mandala Hall, yang sehari sebelumnya dipadati peserta, pada hari kedua lebih longgar. Sebab, banyak peserta mengambil race pack pada hari pertama. 

Meski begitu, peserta tetap silih berganti datang. Beberapa mengambil race pack lalu berfoto di photo booth yang telah disediakan.

BACA JUGA:Sincia Run 2025: Lari, Budaya, dan Harapan Baru di Tahun Ular

Seorang pria bernama Iswahjudi Ibrahim datang bersama komunitas larinya, Winners. Mereka dari Kediri. Menempuh perjalanan jauh demi merasakan atmosfer Sincia Run 2025.

“Kami memang sering ikut event lari. Kalau di Kediri, kami biasa latihan seminggu tiga kali. Kadang di Simpang Lima Gumul, kadang di Lebak Tumpang,” ujar pria berusia 53 tahun itu.

Iswahjudi sudah mulai rutin ikut event lari sejak 2019. “Melalui Sincia Run, kami ingin menikmati suasana yang berbeda dari biasanya,” katanya.

BACA JUGA:Sincia Run 2025: Ajang Lari, Ajang Cerita

Komunitas Winners memiliki kurang lebih 100 member. Enam di antaranya turut serta dalam Sincia Run 2025.

Bagi mereka, Sincia Run bukan sekadar lomba lari. Melainkan ajang kebersamaan, perayaan hidup sehat, dan tentu saja momen yang menyenangkan.

Para member komunitas lari Tipis Tipis akan meramaikan Sincia Run 2025. -Alfi Kirom-HARIAN DISWAY

Tak hanya komunitas, ajang itu juga menjadi wadah bagi keluarga untuk lebih dekat. Darmawan Hadi, 50 tahun, adalah salah satu contohnya. 

Tahun ini adalah kali keduanya mengikuti Sincia Run. Tahun lalu, ia begitu terkesan dengan kemeriahan acara. Maka, tahun ini ia kembali ikut dan mengajak buah hatinya.

BACA JUGA:Sincia Run 2025: Pengambilan Race Pack Hari Pertama Lancar dan Rapi, Peserta Antusias

“Sincia Run itu lebih seru dari lomba lari lain. Tapi dapat slotnya itu tantangan sendiri. Kuotanya cepat habis. Memang ini ajang yang ditunggu-tunggu,” ungkapnya, kemudian tertawa.

Darmawan punya kisah unik soal lari. Dulu, ia mengalami kelebihan berat badan. Hingga berdampak pada kesehatannya.

Atas saran dokter, ia mulai berlari. Dari yang awalnya hanya satu-dua kilometer, lama-lama ia terbiasa. Kini, setiap hari pukul 3 pagi ia berlatih.

BACA JUGA:Profil Fenty Rischana, Kapten Bank Jatim Runners Ikut Sincia Run 2025

Sumber: