Brigit Biofarmaka (OBAT), Pendatang Baru yang Langsung Moncer di Pasar Saham
![Brigit Biofarmaka (OBAT), Pendatang Baru yang Langsung Moncer di Pasar Saham](https://cms.disway.id/uploads/3ef721309fd75b95c3deba5b387b961a.jpg)
Dua petugas saat melakukan pemeriksaan produk yang dibuat oleh PT Brigit Biofarmaka Teknologi-Dokumen PT Brigit Biofarmaka Teknologi untuk Harian Disway-
PT Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk merupakan pendatang baru di bursa efek Indonesia (BEI). Belum ada satu bulan. Perusahaan dengan kode emiten OBAT itu langsung mencatatkan perdana saham di BEI pada 13 Januari 2025 melalui Initial Public Offering (IPO).
-------------------
PERUSAHAAN tersebut mencatatkan 170 juta lot saham atau 28,33 persen dari seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.
Alhasil, perusahaan berpotensi meraup dana segar sekitar Rp 59,5 miliar. Di awal mereka listing di pasar saham, perseroan membuka harga Rp 350 per lembar saham.
Seluruh dana yang diperoleh dari hasil IPO itu, setelah dikurangi biaya-biaya emisi efek, seluruhnya akan digunakan oleh perusahaan untuk modal kerja.
Antara lain, untuk pembelian bahan baku, penambahan produksi, dan pengembangan pemasaran.
Tidak butuh waktu lama bagi perusahaan itu untuk eksis. Tidak sampai satu bulan, mereka sudah mencatatkan diri sebagai emiten dengan transaksi teraktif di pasar saham.
Sudah dua minggu berturut-turut perusahaan tersebut masuk dalam list emiten dengan transaksi teraktif.
BACA JUGA:Saham Brigit Biofarmaka (OBAT) Langsung Naik Setelah Diluncurkan
Bahkan, pada perdagangan pasar modal, Jumat 7 Februari 2025, OBAT ditutup di level Rp 590 per lembar saham.
Angka itu sebenarnya turun dari saat pembukaan pasar modal di hari yang sama yang berada di level Rp 660 per lembar saham.
Di hari itu, OBAT sempat berada di level tertingginya, yakni Rp 710 per lembar saham.
PT Brigit Biofarmaka Teknologi adalah perusahaan yang bergerak di bidang kesehatan dan kecantikan.
Mereka memulai operasinya pada 2018 dengan produk herbal dan memperluas bisnisnya ke produk kosmetik pada 2022.
Direktur Utama PT Brigit Biofarmaka Teknologi Is Heriyanto mengatakan, tingginya transaksi di pasar saham itu menunjukkan kepercayaan investor terhadap perseroan yang dipimpinnya tersebut.
Investor meyakini, OBAT akan tumbuh pesat di masa depan. Karena itu, ia tidak mau mengecewakan kepercayaan para investor kepada perusahaannya. Sehingga, berbagai inovasi akan dilakukan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: