Brigit Biofarmaka (OBAT), Pendatang Baru yang Langsung Moncer di Pasar Saham
![Brigit Biofarmaka (OBAT), Pendatang Baru yang Langsung Moncer di Pasar Saham](https://cms.disway.id/uploads/3ef721309fd75b95c3deba5b387b961a.jpg)
Dua petugas saat melakukan pemeriksaan produk yang dibuat oleh PT Brigit Biofarmaka Teknologi-Dokumen PT Brigit Biofarmaka Teknologi untuk Harian Disway-
Perusahaan memproyeksikan pendapatan sebesar Rp 7,5 miliar dari penjualan teknologi tersebut.
Satu unit Tree Algae memiliki kapasitas 200 liter algae cair. Mampu menyerap karbon setara 15 pohon rimbun.
Mereka optimistis inovasi tersebut akan diterima oleh pasar, khususnya bursa karbon.
“Ini merupakan terobosan dan juga menjawab kebutuhan perdagangan karbon internasional yang belum lama ini resmi diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI),” katanya.
BACA JUGA:Saham Sektor Mineral dan Pertambangan Rekomendasi Pekan Depan
Tree Algae juga dapat diterapkan di daerah perkotaan mengingat terbatasnya lahan untuk menanam pohon.
Selain itu, produk sampingannya berupa biomassa dan liquid turut mengandung karbon organik yang dapat digunakan sebagai pupuk.
Di sisi lain, mereka melantai di bursa efek itu merupakan salah satu cara perseroan untuk melayani kebutuhan klien.
Selama ini, klien harus memberikan uang muka untuk membeli produk yang dibuat perseroan. Padahal, penjualan klien tersebut sedang besar.
BACA JUGA:Percepat Transisi Energi, Perusahaan Green Energy Didorong untuk IPO
“Kalau seandainya kita tidak memberikan DP, mereka pasti akan melakukan ekspansi besar. Jadi, dana IPO tersebut kami gunakan untuk pembelian bahan baku. Agar, klien yang punya potensi besar tidak perlu DP lagi untuk mengambil barang di kita,” ungkapnya.
Terkait dividen, Heriyanto berpendapat hal tersebut akan dilakukan sebagai bagian dari komitmen OBAT kepada pemegang saham.
“Dalam periode lima tahun belakangan, total dividen yang dibagikan perseroan kepada pemegang saham mencapai Rp 40 miliar,” paparnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: